Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menyambungkan listrik kepada 800 Kepala Keluarga dari 9 kecamatan dan 15 desa yang tersebar di Kabupaten Batang dan Pekalongan. Penyambungan listrik ini merupakan bagian dari program listrik pedesaan, yang jadi persembahan PLN ke masyarakat saat hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71.
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Nasri Sebayang mengatakan, untuk mengalirkan listrik ke-15 Desa tersebut, PLN telah menyelesaikan penarikan jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 20.970 meter sirkuit (mtrs), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 13.327 mtrs dan pembangunan Gardu Distribusi sebanyak 20 buah.
Total investasi untuk membangun jaringan tegangan menengah, rendah dan juga gardu tersebut mencapai Rp 5,7 miliar.
Advertisement
Baca Juga
"Kami sadar kebutuhan akan listrik tidak bisa ditawar lagi, penyalaan listrik desa ini adalah salah satu upaya kami untuk memenuhi listrik warga dan merupakan persembahan PLN bagi masyarakat di HUT Kemerdekaan RI ke-71, kami harap masuknya listrik bisa mendongkrak ekonomi warga setempat," kata Nasri dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (17/8/2016).
Menurut Nasri, dalam memberikan penyalaan listrik desa ini PLN menemukan kendala, medan terjal yang sulit dijangkau dan melewati pegunungan menjadi kendala tersendiri dalam penyambungan jaringan, namun dengan bantuan pemerintah daerah setempat dan warga yang rela membantu menjadikan penyambungan ini bisa terwujud.
Salah satu warga Kecamatan Lebak Barang, Desa Bantar Kulon, Suwandi mengaku bersyukur dengan masuknya listrik ke daerahnya. Selama ini untuk mendapatkan pasokan listrik dirinya mengaku menggunakan generator set yang biayanya relatif lebih mahal.
"Dengan telah pengaliran listrik di desa ini, kami berbahagia sekali, semoga beban keluarga bisa berkurang dan yang terpenting anak-anak kami bisa belajar di malam hari" ujar Suwandi.
Peresmian listrik desa baru ini dilakukan oleh Nasri Sebayang selaku Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN disaksikan oleh Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti di Dukuh Bantar Kulon Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. (Pew/Gdn)