Liputan6.com, Jakarta - Program Ayo Kita Ngegas Merdeka yang digagas PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) makin disambut antusias masyarakat. Dalam empat hari, sudah 7.000 warga yang menikmati naik bajaj gas gratis ke seluruh wilayah di DKI Jakarta.
Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup, mengatakan dalam empat hari penyelenggaraan Program Ayo Kita Ngegas Merdeka ini, total sudah hampir 7 ribu warga naik bajaj gas gratis. Dengan rincian pada Minggu, 14 Agustus 2016 1.394 orang, Senin 15 Agustus 2016 1.272 orang,‎ Selasa 16 Agustus 2016 1.987 orang, dan Rabu 17 Agustus 2016 2.287 orang.
"Sambutan masyarakat terharap program ini sangat baik. Kami ucapkan terima kasih juga kepada sopir bajaj gas yang semangat melayani masyarakat," kata Heri‎ di Jakarta, Kamis (18/8/2016).
Heri menuturkan, masyarakat yang naik bajaj gas gratis ini mulai dari pergi ke pasar, tempat kerja, sampai tempat-tempat wisata yang ada di Jakarta.
Baca Juga
Seperti diketahui, program bajaj gas gratis ini akan berlangsung mulai 14 hingga 20 Agustus 2016. Selama satu minggu, PGN menyediakan total 700 bajaj gas atau 100 bajaj gas per hari yang beroperasi mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
Bajaj gas gratis ini memiliki tanda khusus, yakni logo bertuliskan Ayo Kita Ngegas Merdeka. Untuk memudahkan akses masyarakat menemukan bajaj gas gratis ini, terdapat beberapa meeting point alias tempat berkumpul bajaj gas gratis, seperti di:
Jakarta Pusat:
Jalan Thamrin, Sarinah, Monas, Benhil, Stasiun Kota, Masjid Istiqlal, Rusun Kebun Kacang, Stasiun Gondangdia.
Jakarta Barat:
RS Sumber Waras, Pasar Grogol, Pasar Kopro, RS Tarakan, Perempatan Kemis Kedoya.
Jakarta Utara:
Mega Mall Pluit, Waduk/RS Pluit, Junction Mall, Pasar Ikan Muara Karang.
Jakarta Timur:
Masjid Jami Matraman, Gramedia Matraman, Stasiun Pondok Jati, dan RS Premiere Jatinegara.
Selain program naik bajaj gas gratis, PGN juga menggelar berbagai kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri dan HUT RI ke-71 tahun di Provinsi Nusa Tenggara Barat, mulai dari menggelar pasar murah, jalan sehat, bedah 50 rumah veteran, pembinaan narapidana, penyediaan sarana air bersih, dan melistriki beberapa desa tertinggal, serta banyak lagi kegiatan lainnya. (Pew/Ahm)
Advertisement