Sukses

AP II Anggarkan Rp 130 Miliar untuk Kembangkan Bandara Silangit

Jumlah penumpang yang melalui bandara Silangit sudah mencapai 15.000 penumpang pada 2015.

Liputan6.com, Tapanuli Utara - PT Angkasa Pura II (Persero) tengah mengembangkan Bandar Udara (Bandara) Silangit, Tapanuli Utara. Pengembangan dilakukan mengingat bandara ini menjadi pintu gerbang wisatawan yang ingin ke Danau Toba.

General Manager Bandara Kualanamu Iwan Krishadianto‎ mengungkapkan, AP II telah menganggarkan dana mencapai Rp 130 miliar untuk pengembangan Bandara Silangit.

"Kalau untuk pengembangan terminalnya sendiri sekitar Rp 19 miliar, dan untuk overlay runwaynya Rp 41 miliar, nanti kita masih ada perpanjangan runway, dan lain sebagainya," kata Iwan di Tapanuli Utara, Jumat (19/8/2016).

AP II menargetkan pengembangan terminal selesai pada Desember 2016. Overlay runway ditargetkan rampung Maret 2017. Mengenai perpanjangan runway, AP II memperkirakan selesai pada akhir 2018.

Saat ini runway yang dimiliki Bandara Silangit mencapai 2.400 meter dengan lebar 30 meter akan diperpanjang menjadi 2.650 meter‎ dan lebar 45 meter. Mengenai kapasitas terminalnya, akan ditingkatkan menjadi 100 ribu penumpang per tahun dari saat ini hanya 35 ribu penumpang per tahunnya.

"Jadi nanti kalau sudah beroperasi 2.650 meter pesawat jenis 737-800 sudah bisa mendarat di sini, saat ini hanya yang paling besar itu 737-500," ujar Iwan.

Catatan AP II, dalam satu bulan terakhir jumlah penumpang yang melalui Bandara Silangit sudah mencapai 15 ribu penumpang. Padahal 2015, total jumlah penumpang dalam satu tahun hanya 17 ribu penumpang.

Peningkatan penumpang yang melalui Bandara Silangit ini merupakan hasil kerja sama AP II dengan Kementerian Pariwisata dalam mempromosikan Danau Toba sebagai objek wisata Indonesia. Saat ini ada empat maskapai yang terbang ke Silangit, yaitu Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Wings Air dan Sushi Air. (Yas/Ahm)