Liputan6.com, Jakarta Ketika baru lulus kuliah, pasti hal pertama yang ingin segera dilakukan adalah melamar pekerjaan. Kamu mungkin akan melamar ke beberapa perusahaan dan menerima panggilan tes penerimaan karyawan baru, misalnya psikotes, kemudian wawancara dengan HRD, wawancara dengan user atau calon atasan, dan sebagainya.
Jika berhasil melewati rangkaian tes penerimaan karyawan baru, sesi selanjutnya yang akan kamu hadapi sebelum diberi info diterima atau tidak untuk bekerja di perusahaan tersebut adalah negosiasi gaji.
Bagi yang sudah memiliki pengalaman kerja mungkin negosiasi gaji bukan hal yang sulit. Namun bagaimana buat kamu yang baru lulus dan belum memiliki pengalaman kerja?
Nah, jangan galau dulu. Berikut tips negosiasi gaji bagi kamu yang baru lulus seperti dikutip dari Karir.com:
1. Cari tahu UMP
Sebelum datang interview, baiknya kamu mencari tahu Upah Minimum Provinsi (UMP) yang berlaku di lokasi perusahaan yang kamu tuju. Cek juga berapa gaji standar yang sesuai dengan posisi dan industri yang kamu impikan sebagai pertimbangan, salah satunya dengan fitur Salary Bencmark. Posisi yang sama di industri yang berbeda bisa menawarkan besaran gaji yang berbeda pula.
2. Research perusahaan
Advertisement
Lakukan research atau cari tau tentang perusahaan yang akan mewawancaraimu. Hal ini penting buatmu saat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari HRD atau calon atasan, selain itu akan menjadi nilai plus saat mereka tau bahwa kamu sudah memulai langkahmu bahkan sejak sebelum mulai bekerja di perusahaan tersebut.
3. Tunjukan kemampuanmu yang lain
Ceritakan kemampuanmu yang lain selain kemampuan yang utama. Misalnya kamu melamar sebagai Content Writer tetapi kamu juga punya kemampuan lain, misalnya di bidang media sosial atau fotografi, gak ada salahnya menjelaskannya pada HRD atau calon atasan. Ini akan menjadi nilai plus buatmu.
Jangan buru-buru
4. Jangan buru-buru mengambil keputusan
Jika kamu sudah dihadapkan langsung ke sesi negosiasi gaji, sebaiknya tidak buru-buru mengambil keputusan apabila kamu ditawari gaji yang lebih rendah dari yang kamu harapkan.
Lakukan perhitungan terlebih dahulu. Kamu bisa meminta waktu untuk berpikir; mempertimbangkan fasilitas lain yang ditawarkan (misalnya tunjangan dan asuransi), kesempatan pengembangan karir dan skill, juga apakah pekerjaan ini akan mendukung atau bisa menjadi batu loncatan untuk karir impianmu ke depannya.
5. Pelajari surat kontrak
Jika sudah diterima dan diberi surat kontrak, pelajari dan baca dengan teliti setiap poin yang tertulis. Jangan meremehkan isi surat kontrak demi kelancaranmu bekerja nantinya. Jika ada poin yang tidak kamu mengerti, jangan ragu untuk menanyakannya pada HRD.
6. Doa
Tips terakhir tentunya berdoa dan jangan pernah putus asa.
Selamat bernegosiasi dan semoga berhasil!
Advertisement