Liputan6.com, Jakarta - Memiliki pasangan yang pengertian dan juga pintar mengatur keuangan sepertinya adalah hal yang diidamkan oleh sebagian orang, selain dari kecantikan atau ketampanannya.
Lantaran jika pasangan kita pintar mengatur keuangan dan menjauhi pola hidup boros, maka semua rencana yang telah dibuat oleh kedua pasangan terkait akan mudah diwujudkan.
Salah satu tujuan mulia yang tentunya ingin diwujudkan bersama adalah memasuki gerbang pernikahan. Saat setelah menikah, baiknya kedua pasangan lebih maksimal lagi dalam mengatur keuangan. ada beberapa pengeluaran yang nanti diperlukan, termasuk soal masa depan anak-anaknya kelak.
Terbuka kepada pasangan mengenai keadaan keuangan juga sepertinya tidak masalah. Jika Anda dan pasangan sama-sama memiliki penghasilan tetap, setidaknya berdua bisa semakin cepat mewujudkan cita-cita Anda berdua, baik jangka pendek maupun jangka panjang nanti.
Baca Juga
Bagaimana cara kompak dalam mengatur keuangan dengan pasangan? Berikut ulasannya seperti dikutip www.cermati.com, Rabu (24/8/2016):
1. Menentukan Target
Setelah menikah, perlu Anda ketahui mengatur keuangan akan sangat penting ke depannya. Ajak pasangan untuk bersama-sama menentukan target jangka pendek yang ingin dicapai.
Ada beberapa tujuan yang biasanya ingin dicapai di tahun pertama pernikahan, seperti membayar uang muka untuk pembelian rumah. Sejak saat itulah kalian tentukan berapa dana yang diperlukan untuk mencapai target tersebut.
Advertisement
Catat Pengeluaran
2. Mencatat Pengeluaran
Bukan hanya pemasukan yang harus diketahui oleh pasangan masing-masing dalam rumah tangga, tapi pengeluaran juga wajib diketahui.
Catat pengeluaran yang biasanya dikeluarkan setiap bulan, lalu lingkari pengeluaran apa saja yang jumlahnya membesar. Dengan mengetahui pengeluaran secara detail, maka kita dapat mengatur keuangan ke depannya.
3. Melunasi Semua Utang
Mungkin sebelum menikah, Anda memiliki utang ke pihak bank atau leasing atau sejenisnya yang kewajiban bayar masih berlanjut hingga setelah Anda menikah, usahakan melunasinya secepat mungkin.
Kebutuhan ke depannya setelah menikah akan lebih banyak lagi. Jika sudah tidak ada beban hutang yang cukup mengganggu tersebut, ke depannya tabungan Anda berdua akan semakin bertambah.
Advertisement
Lakukan Investasi
4. Melakukan Investasi
Selain memiliki tabungan, ada baiknya pasangan suami istri juga kompak dalam hal lainnya yaitu investasi. Investasi ini juga tidak harus dalam bentuk memiliki usaha yang membutuhkan modal cukup besar, atau mengikuti program investasi yang terkadang berstatus ilegal.
Investasi dapat dilakukan dengan memiliki tabungan lain, di luar tabungan utama. Anda juga bisa berinvestasi dengan membeli emas atau mengikuti program asuransi.
5. Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak
Satu hal lagi yang penting dilakukan oleh sepasang suami dan istri yang baru menikah adalah mempersiapkan dana pendidikan. Saat ini pendidikan yang berkualitas identik dengan biaya yang mahal.
Namun, hasilnya tentu merupakan investasi yang baik untuk masa depan anak nantinya. Mulai siapkan dana pendidikan dari sejak merencanakan kehamilan. Semakin dini mempersiapkan dana pendidikan, jumlahnya bisa semakin besar nantinya.
6. Miliki Banyak Tabungan
Jika Anda dan pasangan masing-masing telah mandiri dan memiliki penghasilan, baik itu dari bekerja atau berbisnis, buatlah tabungan untuk mewujudkan rencana yang telah kalian buat. Jangan lupa juga untuk selalu berhemat terhadap pengeluaran yang dilakukan setiap bulan. Pisahkan tabungan rencana Anda berdua dengan tabungan pendidikan calon anak Anda nanti. (Ahm/Ndw)