Hargai Cabai di Pasar Bogor Masih Tinggi

Kenaikan harga cabai karena permintaan mulai meningkat sedangkan pasokan yang ada tak berbeda dengan sebelumnya.

Liputan6.com, Bogor - Harga cabai di pasar tradisional kembali merangkak naik. Harga cabai mulai naik karena mulai terjadi peningkatan permintaan menjelang Idul Adha.

Salah satu pedagang sayur di Pasar Bogor, Jawa Barat, Maksum (38), menjelaskan bahwa setelah Idul Fitri pada Juli kemarin, harga cabai cukup stabil. Permintaan dan pasokan seimbang sehingga tidak ada kenaikan maupun penurunan harga.

Namun di pekan ini atau dua pekan sebelum Idul Adha, harga cabai mulai merangkak naik. Maksum memperkirakan kenaikan harga cabai ini karena permintaan mulai meningkat sedangkan pasokan yang ada tak berbeda dengan sebelumnya.

Kenaikan tersebut hanya untuk harga cabai. Sementara untuk harga bawang merah, bawang putih, dan beberapa bumbu lainnya masih cukup stabil.

"Cabai rawit merah yang masih bertahan di Rp 50 ribu per kilogram (kg). Bawang masih stabil di kisaran Rp 30 ribu per kg dan cabai merah masih Rp 25 ribu per kg," terang dia kepada Liputan6.com di Pasar Bogor, Jumat (26/8/2016).

Maksum memperkirakan, pada pekan depan harga-harga bumbu ini bakal secara bertahap merangkak naik. Kenaikan tersebut karena mendekati perayaan Idul Adha. Ia memperkirakan, kenaikan harga bakal di kisaran Rp 5 ribu per kg.

"Kalau dekat-dekat Lebaran pasti akan naik, tapi kenaikannya tidak banyak, paling mahal Rp 5 ribu. Saya cuma menyesuaikan harga dari tempat saya mengambil barang saja, kalau mahal ya mahal kalau murah ya menyesuaikan," pungkas dia.

Berikut pantauan harga Liputan6.com:

Cabai Rawit Rp 15 per kg
Cabai Merah besar Rp 25 per kg
Cabai keriting Rp 32 per kg
Cabai Rawit merah Rp 50 per kg
Tomat Rp 8.000 ribu per kg
Bawang merah Rp 25 ribu - Rp 32 ribu per kg
Bawang putih Rp 32 ribu per kg.

(Nabila/Gdn)