Sukses

Peresmian Terminal Pelabuhan Kalibaru Tinggal Tunggu Jokowi

Terminal baru ini akan dapat melayani kapal peti kemas dengan kapasitas 13 ribu-15 ribu TEUs dengan bobot di atas 150 ribu DWT.

Liputan6.com, Jakarta - New Priok Container Terminal One (NPCT1) yang merupakan fase 1A dari keseluruhan Pelabuhan Kalibaru atau Proyek New Priok Container Terminal telah beroperasi secara komersial sejak Kamis, 18 Agustus 2016. Commercial Operation NPCT1 ini diharapkan dapat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan‎ pengoperasian NPCT1 ini akan dilaporkan terlebih dahulu kepada Presiden Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) pekan depan. Nantinya, Jokowi yang memutuskan kapan terminal pelabuhan tersebut akan diresmikan.

"Peresmian ini bukan tanggal keramat, bisa saja kapan. Akan ditentukan pada minggu depan saat ratas," ujar dia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (27/8/2016).

Hal senada juga diungkapkan Direktur Utama PT Pelindo II Elvyn G. Masassya. Menurut dia, peresmian terminal baru ini tinggal menunggu jadwal dari Presiden Jokowi. Namun, dia memastikan saat terminal sudah siap untuk resmikan kapan pun. "Peresmian akan disesuaikan dengan jadwal Pak Presiden," kata dia.

Sebagai informasi, NPCT1 memiliki luas lahan kurang lebih 32 hektar (ha) dan kapasitas sebesar 1,5 juta TEUs per tahun. Dengan total panjang dermaga 850 meter pada akhir 2016, sementara kedalaman saat ini mencapai -14 meter LWS (akan dikeruk secara bertahap hingga -20 meter).

Terminal baru ini diproyeksikan untuk dapat melayani kapal peti kemas dengan kapasitas 13 ribu-15 ribu TEUs dengan bobot di atas 150 ribu DWT.

Sebagai bagian dari Pelabuhan New Priok, terminal ini akan dikembangkan dan dioperasikan oleh salah satu perusahaan IPC Group yaitu PT New Priok Container Terminal One.

NPCT1 merupakan terminal peti kemas pertama dalam pembangunan Fase 1 Terminal New Priok yang terdiri atas tiga terminal peti kemas dan dua terminal produk.

Pembangunan Fase 2 Terminal New Priok akan dilaksanakan setelah pengoperasian Fase 1 New Priok. Ketika proyek New Priok telah selesai, akan ada total tujuh terminal petikemas dan dua terminal produk dengan area pendukungnya yang memiliki total area 411 ha. (Dny/Ahm)