Sukses

4 Bos Ini Berbagi Tips Sukses di Seminar Supermentor ke-15

Seminar inspiratif, Supermentor kembali digelar ke-15, dan kali ini angkat tema corporate leader can you win in the coming jobs war?

Liputan6.com, Jakarta - Seminar inspiratif, Supermentor, kembali digelar untuk ke-15 kalinya. Pada edisi kali ini, Supermentor mengangkat tema Corporate Leader Can You Win In The Coming Jobs War?.

Acara ini berlangsung di Kedutaan Besar Australia di Jakarta, pada Sabtu 27 Agustus 2016. Adapun pembicara yang akan tampil antara lain, COO of Telkom Telstra Nathan Bell, Presiden Director of Commonwealth Bank Lauren Sulistiawati, President Director of Blue Bird Group Noni Purnomo, dan Managing Director of Google Indonesia Tony Keusgen.

"Ini sudah diadakan untuk ke-15 kalinya. Diselenggarakan di beberapa kota seperti Jakarta, Surabaya, Medan dan termasuk di Sydney, Australia," ujar ‎Pendiri Supermentor Dino Patti Djalal di Kedutaan Besar Australia, Jakarta, Sabtu (27/8/2016).

Empat pembicara ini akan memberikan pemahaman bagi para peserta ataupun pencari kerja mengenai hal-hal apa saja yang dicari dalam proses perekrutan berikut skill apa yang dibutuhkan korporat.

Dino Patti Djalal mengatakan, tujuan digelarnya seminar semacam ini yaitu memberikan kesempatan bagi anak muda untuk belajar soal resep sukses, etos kerja, dan prinsip hidup dari orang-orang yang terkenal dan berprestasi. Menurut dia, hal itu yang tidak pernah diajarkan di bangku sekolah.

"Jadi agar anak-anak muda tahu bagaimana supaya bisa kompetitif di pasar kerja dan bisa masuk ke perusahaan-perusahaan serta bisa unggul," ujar dia.

Sebagai informasi, ‎berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), angkatan kerja Indonesia pada Februari 2015 sebanyak 128,3 juta orang. Angka ini bertambah sebanyak 6,4 juta orang dibanding Agustus 2014 atau bertambah sebanyak 3 juta orang dibanding Februari 2014.

Sementara itu selama Februari 2014-Februari 2015, kenaikan penyerapan tenaga kerja terjadi terutama di sektor industri sebanyak 1 juta orang (6,43 persen), jasa kemasyarakatan 930 ribu orang (5,03 persen), dan sektor perdagangan sebanyak 840 ribu orang (3,25 persen).

Dengan ada kenaikan jumlah angkatan kerja ini, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan tentunya kian ketat. Dibutuhkan strategi yang jitu untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan.

Mulai dari meningkatkan ketrampilan yang dimiliki, memperluas wawasan kerja, hingga menumbuhkan kepercayaan diri sehingga para pencari kerja langsung tertarik untuk merekrut sang pelamar.

Ditambah lagi dengan dibukanya gerbang pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2016 ini, proses persaingan pencarian kerja juga turut melibatkan para pekerja asing.

Jadi pembekalan terkait perekrutan kerja ataupun peluang berbisnis yang disampaikan oleh para pembicara ternama dalam acara SUPERMENTOR15 ini diharapkan bisa memberikan inspirasi bagi para pencari kerja. (Dny/Ahm)