Liputan6.com, Jakarta - Ketatnya persaingan di dunia kerja, membuat para anak muda usia produktif harus berlomba memenuhi syarat-syarat yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan yang ada saat ini. Namun tak perlu khawatir, ‎sebab tidak semua perusahaan memasang target tinggi dalam mencari calon pekerjanya.
Presiden Direktur Commonwealth Bank Lauren Sulistiawati mengatakan, sebenarnya yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan perusahaan saat ini adalah orang-orang yang memiliki minat besar untuk terus belajar‎. Sebab dengan perkembangan zaman yang ada, perubahan itu berlangsung begitu cepat sehingga butuh perusahaan butuh orang-orang yang mau belajar mengikuti perubahan yang ada.
Baca Juga
"Sebenarnya bagi perusahaan, kita selalu mencari orang yang animo untuk belajarnya besar, tidak cepat merasa puas saat sampai di posisi tertentu, sehingga merasa tidak ada lagi yang bisa dipelajari. Perusahaan tidak mencari yang seperti itu," ujar dia pada acara
acara Supermentor15: Corporate Leader Can You Win In The Coming Jobs War? di Kedutaan Besar Australia, Jakarta, seperti ditulis Minggu (28/8/2016).
Advertisement
Baca Juga
Lauren menuturkan, dengan banyak belajar dan punya rasa ingin tahu yang tinggi, seseorang tidak hanya akan mahir pada satu bidang saja, tapi di banyak bidang. Orang-orang seperti ini yang sesungguhnya dibutuhkan oleh perusahaan.
"Perusahaan mencari orang yang masih mau belajar, masih mau mencoba, pindah dari satu fungsi ke fungsi yang lain, jadi kita cari dari semangatnya, untuk mencoba hal yang baru dan terus belajar. Sebagai bank internasional, kita mencari pekerja sesuai tingkatannya. Misalnya untuk mengambil orang yang baru akan bekerja, kita ada program, syaratnya harus lulus minimal grade yang kita tentukan," jelas dia.
Selain itu, lanjut Lauren, sumber daya manusia (SDM) Indonesia saat ini juga sudah jauh lebih maju dan mampu mengimbangi SDM dari negara-negara lain. Hanya tinggal bagaimana mengasah SDM ini untuk mampu mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat.
"Saya lihat perkembangan SDM kita luar biasa sekali, kita sudah bisa membandingkan universitas yang ada di Indonesia dengan universitas di luar negeri. Yang unggul juga kalau dulu hanya 1-2 orang, sekarang sudah ada 10 orang. Jadi semakin banyak," ujar dia. (Dny/Ahm)