Liputan6.com, Jakarta PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerjasama dengan PT Bank Mandiri Tbk mendirikan wadah pengembangan atau inkubator untuk menampung perusahaan rintisan (startup). Langkah tersebut dilakukan supaya perusahaan rintisan berkembang dan selanjutnya melantai di BEI.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, inkubator ini akan rampung sekitar 1 bulan ke depan.
"Inkubator sudah mulai bicara kita akan bikin bersama Bank Mandiri di Gedung Bapindo. InsyaAllah akan dibuka dalam waktu 1-1,5 bulan ini," kata dia dalam acara ulang tahun pasar modal di SCBD Sudirman Jakarta, Minggu (28/8/2016).
Advertisement
Dia menerangkan, di inkubator, perusahaan rintisan dibantu untuk berkembang. Mereka juga akan difasilitasi dengan ahli hukum (lawyer) dan diajari mengenai pengembangan rencana bisnis.
Bukan hanya itu, inkubator juga memfasilitasi perusahaan rintisan bertemu dengan investor. Nantinya, jika masuknya investor ke perusahaan rintisan akan mempercepat pengembangan perusahan dan pada akhirnya melantai di BEI.
"Memperkenalkan dengan legal, merapihkan dengan notaris, merapihkan perusahaan mereka, merapihkan accounting mereka, mengajarkan mereka membuat projection, memperkenalkan dengan investor atau angel capital sampai mereka siap go public," jelas dia.
Dia menargetkan sebanyak 30 perusahaan masuk ke inkubator. "Pada dasarnya kita memfasilitasi untuk 30 startup di tempat kita yang pertama itu nanti," tandas dia. (Achmad Dwi Arifyadi)