Sukses

7 Trik Jitu Bagi Ibu Rumah Tangga yang Berkarier

Sebagai seorang ibu yang bekerja, Anda pun perlu membekali diri dengan berbagai macam pengetahuan untuk memperkaya ilmu yang dimiliki

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi ibu rumah tangga sekaligus wanita karier memerlukan komitmen dan kematangan diri. Jangan mudah mengeluh atau menyerah. Sebagai seorang ibu yang bekerja, Anda pun perlu membekali diri dengan berbagai macam pengetahuan untuk memperkaya ilmu mengenai diri sendiri dan mengurus keluarga.

Selain menyelesaikan tugas-tugas di kantor dan mencari ide-ide baru untuk mengembangkan diri dan organisasi, Anda pun perlu memperkaya diri dengan bacaan-bacaan seputar menjadi orang tua, cara mengelola keuangan yang baik, ekonomi, bisnis, teknologi, dan lain-lain.

Lalu apa saja langkah yang perlu dilakukan agar Anda bisa menjadi sosok supermom yang gemilang tak hanya di rumah tapi juga di kantor? Simak ulasannya seperti dilansir dari karir.com, Rabu (31/8/2016)

1. Pisahkan urusan pekerjaan dan rumah tangga

Hal yang paling penting saat Anda menjadi wanita karier sekaligus ibu rumah tangga ialah membagi waktu antara menuntaskan pekerjaan kantor dan mengurus kebutuhan keluarga. Sesibuk apapun di kantor, jangan pernah melupakan peran Anda sebagai ibu atau istri.

Tanamkan dalam diri Anda, untuk siapa Anda melakukan semua yang Anda lakukan di kantor, juga prestasi-prestasi Anda. Tentunya semua itu untuk keluarga, bukan? Tanpa kehadiran keluarga, semua yang Anda lakukan mungkin menjadi tak punya arti.

2. Menahan diri

Menahan diri adalah salah satu kunci keseimbangan diri. Bisa saja perasaan lelah atau deadline di kantor memancing emosi Anda. Dengan menahan diri, Anda akan terhindar dari hal-hal yang akan mengganggu keseimbangan perasaan dan pikiran Anda. Tentunya Anda menginginkan situasi yang kondusif supaya mampu bekerja dengan baik, bukan?

Kalaupun ada perbedaan pendapat yang perlu Anda ungkapkan pada rekan atau atasan, sampaikan dengan baik dan saat mood yang sedang baik. Kuncinya, jangan mudah terpancing emosi supaya bisa berpikir jernih dalam menghadapi segala situasi.

Jangan gengsi meminta maaf jika berbuat salah, memberi pujian pada rekan atau atasan yang berbuat baik, atau mengucapkan terima kasih. Hal ini juga bisa Anda praktekkan di rumah.

2 dari 3 halaman

Tetap profesional

3. Tetap profesional

Apapun situasi yang sedang Anda hadapi di rumah sebaiknya tidak “dibawa” ke kantor, begitu juga sebaliknya. Tentunya Anda tidak ingin urusan rumah jadi bahan obrolan rekan-rekan di kantor, dan tentunya Anda tidak ingin hubungan dengan pasangan atau buah hati berantakan hanya karena urusan kantor.

Komunikasikan segala hal dengan pasangan, selain untuk mendapatkan second opinion juga untuk mendapatkan dukungan di saat-saat terberat Anda. Posisikan pasangan sebagai teman atau sahabat. Begitu juga di kantor; ternyata berteman memiliki peran penting bagi Anda untuk memaknai pekerjaan Anda — seperti diungkapkan Dave Ulrich, guru besar HR dunia.

Maksimalkan waktu di kantor sehingga Anda tidak perlu membawa pulang pekerjaan dan memiliki waktu berkualitas bersama keluarga.

4. Terapkan pola hidup sehat

Menerapkan pola hidup sehat, seperti makan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup dan berolah raga akan mendukung karier dan keseharian Anda. Dengan pola sehat ini tubuh akan terasa bugar sehingga mampu mendukung kinerja otak Anda dengan lebih baik.

5. Beri Reward pada diri sendiri

Jangan lupa memberi reward pada diri Anda sendiri atas pencapaian-pencapaian Anda. Beri makna pada apa yang Anda lakukan, baik itu dalam kehidupan berkarier maupun berumah tangga. Tak perlu berbicara tentang pencapaian besar, pencapaian kecil pun perlu Anda hargai.

Reward bisa bermacam-macam tergantung apa yang Anda sukai, misal traveling, perawatan tubuh atau rambut, menonton film di bioskop, belanja, atau bahkan tidur dan bermalas-malasan.

Hal ini juga akan memotivasi Anda untuk menunda kesenangan, misalnya saja Anda hanya akan traveling bersama keluarga jika berhasil menyisihkan sejumlah uang dalam rentang waktu tertentu. Ini juga akan mengirit pengeluaran Anda.

Sesulit apapun situasi yang Anda hadapi, baik itu di rumah maupun di kantor, jangan mudah mengeluh. Ketimbang mengeluh atau uring-uringan, lebih baik cari solusi terbaik untuk semua orang.

3 dari 3 halaman

Tidak mengeluh

6. Tidak Mudah Mengeluh

Sesulit apapun situasi yang Anda hadapi, baik itu di rumah maupun di kantor, jangan mudah mengeluh. Ketimbang mengeluh atau uring-uringan, lebih baik cari solusi terbaik untuk semua orang.

Memang terkadang ada yang harus dikorbankan, baik itu waktu, pikiran, maupun tenaga. Jangan pernah menghitung pengorbanan Anda, namun lakukan setiap tugas dan peran sebaik mungkin. Semua hal baik yang Anda lakukan hari ini pasti akan membuahkan hasil di kemudian hari. Hanya dengan ketekunan dan kesabaran lah keberhasilan dapat dicapai.

7. Buka Diri dan Perbanyak Referensi

Dengan membuka diri dan memperbanyak referensi, Anda akan mampu mengambil inisiatif atau alternatif dengan lebih bijak. Dengan mempertimbangkan masukan atau opini di luar sana, Anda akan mampu melihat sebuah tantangan dari berbagai sisi. (Vna/Ndw)