Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menargetkan mesin ATM seluruh‎ bank bisa digunakan bersama pada Maret 2017. Hal tersebut merupakan bagian dari program National Payment Gateway (NPG).
Kepala Pusat Program Transformasi Bank Indonesia Onny Widjanarko menerangkan, NPG merupakan suatu sistem yang mengintegrasikan berbagai saluran pembayaran atau bank untuk memfasilitasi transaksi pembayaran secara elektronik.
"NPG ini sistem mengintegrasikan pembayaran, untuk memfasilitasi pembayaran secara elektronik‎," kata Onny, di kantor Bank Indonesia, Jumat (2/9/2016).
‎Onny melanjutkan, ‎untuk menerapkan program NPG, saat ini Bank Indonesia mempersiapkan peraturan sebagai payung hukum. Peraturan tersebut akan diterbitkan Desember 2016.
Baca Juga
"Kita lihat roadmap berikutnya. Desember 2016 sudah ada Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang NPG,‎" ujar dia.
Onny menuturkan, ada payung hukum, sistem tersebut ditargetkan sudah diimplementasikan pada Maret 2017. Mesin ATM bank yang mengikuti program tersebut bisa digunakan transaksi oleh nasabah dengan bank yang berbeda.
"Kalau gunakan ATM bank A tapi masuk ATM bank B terbatas,transfer,tarik tunai dan lihat saldo kalau diterpakan akan lebih luas," ujar Onny.
Onny mengungkapkan, penggunaan ATM bersama tersebut akan menekan biaya transaksi pada ATM, sehingga bisa lebih hemat. Selain itu masyarakat menjadi lebih efisien karena semua ATM bisa digunakan meski banknya berbeda.
‎"Memenuhi kebutuhan masyarakat efisien dan terjangkau, desain mempertimbangkan infrastruktur saat ini," tutur Onny. (Pew/Ahm)
Advertisement