Sukses

Pedagang Berharap Harga Daging Tak Naik Tinggi Jelang Idul Adha

Terdapat perbedaan antara harga daging yang dijual untuk konsumsi biasa, dengan yang khusus dijajakan untuk disembelih saat hari raya Idul A

Liputan6.com, Jakarta - Pedagang pasar berharap kenaikan harga daging di pasar menjelang momen perayaan Idul Adha tak terlampau besar, atau setidaknya sama seperti saat Idul Fitri.

Harga daging diharapkan berada di kisaran Rp 130 ribu sampai Rp 150 ribu per  kilogram (kg) untuk yang berkualitas bagus dan biasa.

"Harga daging saat ini kan berkisar Rp 105 ribu sampai Rp 110 ribu," jelas Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ngadiran di Jakarta, Sabtu (3/9/2016).

Ngadiran mengakui, harga daging saat ini masih bertengger di kisaran Rp 100 ribu per kg, atau masih di bawah harapan pemerintah. Harga daging diprediksi naik kembali saat Idul Adha meski tak terlalu tinggi.

Dia menuturkan, terdapat perbedaan antara harga daging yang dijual untuk konsumsi biasa, dengan yang khusus dijajakan untuk disembelih saat hari raya Idul Adha.

Khusus daging kurban dalam bentuk hidup, Ngadiran mengaku mendapatkan informasi jika harganya sudah naik dari Rp 47.500 per kg menjadi Rp 57 ribu per kg.

"Jadi naik 10 ribu, tetapi bedanya ini kan sapi pejantan kurban dengan sapi potong, yang penting gemuk kalau sapi kurban harus memenuhi ketentuan seperti cakep, tidak cacat dan cukup umur. Jadi kalau hitungan untuk ditimbang berbeda, hewan kurban berbeda tidak disamakan dengan yang RPH," jelas dia.

Selain itu, dia mengatakan, kenaikan konsumsi daging pada momen Idul Adha akan berbeda dibandingkan dengan Idul Fitri. Sebab masyarakat juga mendapatkan daging dari hasil berkurban, berupa daging kambing atau sapi.

 

Video Terkini