Liputan6.com, Jakarta - Mendengar istilah ‘gaji pegawai kantoran’, mungkin kamu langsung terbayang gaji tetap yang diterima setiap bulan. Sebaik apapun yang dilakukan si pekerja, penghasilan bulanan yang mereka tetap segitu aja.
Apakah seluruh pegawai kantoran menerima gaji dengan sistem seperti ini?
Advertisement
Baca Juga
Tentunya tidak semua pegawai kantoran mengalami hal tersebut. Banyak divisi tertentu yang pegawainya menerima insentif bulanan, sehingga penghasilan yang diterima per bulan cenderung fluktuatif.
Beberapa industri tertentu seperti perhotelan juga memberlakukan sistem penghasilan tambahan sesuai kinerja perusahaan per bulan tersebut bagi seluruh karyawannya.
Kalau penghasilan Anda fluktuatif, bagaimana cara menabung yang efektifnya? Simak beberapa strategi di bawah ini seperti dikutip dari HaloMoney.co.id:
1. Tentukan target
Mula-mula, tentukan jumlah yang ingin Anda tabung. Hal ini akan sangat bergantung dari tujuan tabungan.
Misalnya, Anda ingin menabung untuk pergi berlibur ke negeri seberang dengan target tabungan Rp 24 juta dalam dua tahun ke depan.
Artinya, Anda perlu menabung setidaknya Rp 2 juta per bulan untuk dapat mencapai target tabungan.
Baca juga: 5 Cara Memiliki Tabungan Besar dalam Waktu Singkat
2. Detilkan pengeluaran bulanan
Setelah itu, pastikan dulu arus kas keluar Anda setiap bulannya. Dengan begini, nantinya Anda bisa menentukan jumlah tabungan dan besar yang perlu ditabung.
Kelompokkan pengeluaran Anda agar jika diperlukan, Anda bisa mencoba mencari pengeluaran mana yang perlu dihemat untuk mencukupi tabungan.
Hitung penghasilan
3. Hitung rata-rata penghasilan
Langkah berikutnya adalah menghitung rata-rata penghasilan. Jika Anda kebetulan masih baru memulai pekerjaan atau usaha ini, maka bisa mencoba membuat proyeksi sederhana atas pemasukan bulanan.
Sebagai contoh, penghasilan bervariasi di antara Rp 4 juta hingga Rp 10 juta per bulan. Namun, kalau Anda hitung rata-ratanya, penghasilan bulanan sekitar Rp 8 juta per bulan.
4. Konsisten
Terakhir, saatnya melaksanakan rencana untuk menabung tersebut. Pada bulan di mana Anda mendapatkan penghasilan di atas rata-rata (Rp 8 juta untuk contoh sebelumnya), maka masukkan lebihnya ke dalam rekening tabungan.
Pada bulan di mana penghasilan Anda justru berada di bawah rata-rata, ada dua hal yang dapat Anda lakukan. Pertama adalah membiarkan jumlah yang ditabung berkurang karena sudah tercukupi saat penghasilan di atas rata-rata.
Kedua adalah memilih pengeluaran mana yang perlu dihemat agar tetap dapat menabung di jumlah yang direncanakan sebelumnya.
Baca juga: 4 Cara Melunasi Hutang dengan Cepat yang Bisa Kamu Coba Sekarang!
Kalau Anda sering menerapkan prinsip hidup hemat dan mempertahankan produktivitas dalam bekerja, strategi menabung ini tentu akan menjadi ampuh.
Jika Anda membutuhkan modal tambahan untuk memulai usaha, cobalah manfaatkan fasilitas KTA. Manfaatkan situs perbandingan produk keuangan populer seperti HaloMoney.co.id.
Â
Advertisement