Sukses

BPTJ Pastikan Antisipasi Mudik Idul Adha Lebih Baik dari Lebaran

Meski ada jalan tol, tidak menjamin ‎masyarakat yang melakukan perjalanan mudik akan bebas dari kemacetan.

Liputan6.com, Jakarta Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) memastikan antisipasi kemacetan pada jalur mudik saat libur panjang Idul Adha akan lebih baik jika dibandingkan Idul Fitri. Momen Idul Adha jatuh pada 12 September 2016.

Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna mengatakan, salah satu langkah antisipasi dengan ‎melakukan buka tutup pada pintu tol sepanjang Cipali. Harapannya, tidak ada lagi kemacetan parah yang terjadi di pintu keluar Brebes Timur (Brexit) seperti pada mudik Idul Fitri.

"Kalau di sana sudah macet, polisi akan menutup dari hulunya," ujar dia di Gedung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Jumat (9/9/2016).

Herry mengungkapkan, meski ada jalan tol, tidak menjamin ‎masyarakat yang melakukan perjalanan mudik akan bebas dari kemacetan. Sebabnya, jalan tol yang ada saat ini memiliki kapasitas yang masih terbatas jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang akan mudik.

"Belajar dari kemarin (mudik Idul Fitri), jalan tol ada kapasitasnya juga. Bukan karena ada jalan tol lalu semua masuk ke sana. Jalan tol itu hanya prasarana, kalau semua dimasukkan ya kolaps juga," ujar dia.

‎Menurut Herry, titik yang masih menjadi perhatian yaitu ruas tol Kanci-Pejagan yang belum selesai 100 persen. Namun dia berharap pada Sabtu ini setidaknya sudah bisa digunakan secara optimal.

"Secara infrastruktur yang kritis memang Kanci-Pejagan. Kemarin karena Lebaran jadi ditutup. Sekarang abis Lebaran kita mau kerja lagi, dibongkar lagi. Baru dibongkar sudah ada Idul Adha, kemarin sudah diaspal yang ke arah Semarang, yang ke arah barat Sabtu ini sudah clear.‎ Tapi harusnya sudah lebih siap," dia menjelaskan.

Herry memperkirakan puncak kepadatan arus mudik Idul Adha ini akan terjadi pada Jumat 9 September malam ini. Sedangkan untuk arus balik terjadi pada Senin 12 September, pekan depan.

"Karena orang akan memaksimalkan liburnya.‎ Tapi ini sudah dikoordinasikan, Menteri Perhubungan sudah ke Brexit, hari ini ke sana juga. Supaya antisipasinya harus lebih terpadu," tandas dia.(Dny/Nrm)