Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) meningkatkan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi saat libur Idul Adha. Pertamina juga menyiapkan satgas dan kantong BBM untuk memastikan stok aman.
Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina Afandi mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM saat libur Idul Adha, Pertamina meningkatkan stok semua jenis BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sebanyak 15 persen dari konsumsi normal masing-masing SPBU.
Baca Juga
"Sudah diantisipasi dengan peningkatan stok di SPBU," kata Afandi, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Minggu (11/9/2016).
Advertisement
Afandi mengungkapkan, peningkatan stok BBM tersebut difokuskan pada jalur Pantai Utara Jawa, yang diperkirakan paling banyak dilalui masyarakat saat libur hari raya Idul Adha.
"Peningkatan stok di SPBU sepanjang Pantura," tutur Afandi.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, Pertamina telah memastikan pasokan BBM dan elpiji selama Hari Raya Idul Adha 1437H, yang juga bertepatan dengan libur panjang akhir pekan aman.
"Penambahan pasokan secara juga akan dilakukan untuk beberapa titik yang menjadi tujuan wisata, seperti di Banten, Bandung, dan beberapa kota tujuan wisata di wilayah Jawa Timur serta Bali," tutur Wianda.
Pertamina juga memberikan kemudahan kepada konsumen untuk mendapatkan informasi lengkap lokasi SPBU terdekat dengan mengunduh aplikasi PertaminaGo di telepon seluler serta informasi berbagai promo di SPBU, serta bisa menyampaikan pertanyaan melalui layanan Contact Pertamina 1 500 000.
Wianda juga mengatakan, berbagai langkah antisipasi disiapkan termasuk menyiagakan satgas yang bekerjasama dengan Kakorlantas POLRI serta Pemerintah Daerah setempat, khususnya di wilayah Jawa bagian Barat, Jawa bagian Tengah, serta Jawa Timur dan Bali Nusa Tenggara.
"Kami telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) yang akan siaga selama 24 jam untuk mendukung kelancaran distribusi dan ketahan stock pasokan BBM dan elpiji,” tuturnya.
Wianda mengungkapkan, satgas ini akan terus beroperasi sejak H-3 sampai dengan H+2 setelah Idul Adha. Selain itu, disiapkan juga kantong BBM yaitu mobil tangki dengan muatan BBM yang akan disiapkan di SPBU yang berada di jalur rawan kemacetan.
Fungsi dari kantong BBM tersebut adalah sebagai back up penyaluran. BBM dalam kemasan juga akan disiapkan di titik-titik strategis di sepanjang jalur mudik dan jalur arus balik.
“Di beberapa titik krusial kemacetan baik di jalur mudik maupun wisata, akan kami siapkan skenario SPBU Kantong dan penjualan BBM kemasan dimana distribusinya akan diupayakan dengan sistem jemput bola menggunakan kendaraan bermotor, dan berkoordinasi dengan kepolisian setempat," terang Wianda.