Liputan6.com, Jakarta - Rumah merupakan kebutuhan primer yang tentunya harus dipenuhi oleh setiap manusia. Tak pelak lagi kebutuhan yang satu ini merupakan kebutuhan utama manusia sebagai penunjang dalam setiap aktivitasnya sehari-hari.
Memang untuk dapat bernaung di suatu tempat tidak perlu untuk tinggal di rumah sendiri. Dengan kontrakan atau kos yang sudah banyak tersebar di penjuru daerah kita tidak perlu pusing lagi untuk mencari tempat tinggal.
Namun kurang sempurna rasanya kalau kita tidak membeli rumah sendiri. Bagi sebagian besar orang, membeli rumah sendiri merupakan suatu kepuasan yang tidak ada bandingannya. Namun sekarang ini rasanya semakin susah saja untuk membeli rumah yang sesuai dengan keinginan kita.
Apalagi harga properti selalu meningkat setiap tahun dan gaji sebagai karyawan tidak pernah cukup untuk membeli rumah yang harganya selangit tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Lalu, bagaimana solusi agar kita tetap bisa membeli rumah meskipun penghasilan kita pas-pasan seperti dikutip dari www.cermati.com, Selasa (13/9/2016):
Â
1. Jangan membeli rumah di pusat kota
Jangankan untuk harga rumah, harga tanahnya saja sudah mahal bahkan lebih mahal daripada rumah itu sendiri.
Karena itu sebaiknya jika Anda ingin membeli rumah carilah rumah yang lokasinya tidak berada di pusat kota melainkan di daerah penyangga atau daerah pinggiran kota.
Contohnya, jika Anda bekerja di Jakarta maka Anda memiliki alternatif untuk membeli rumah di daerah pinggiran antara lain Tangerang, Bekasi, Depok, dan yang lainnya.
Selain karena harga rumah yang tidak begitu mahal tentunya daerah tersebut masih tergolong tidak terlalu jauh dari pusat kota. Selain itu transportasi menuju pusat kota juga banyak ditemui. Maka dari itu, membeli rumah di daerah pinggiran kota bisa menjadi solusi buat Anda.
Over Kredit Rumah
2. Over Kredit Rumah
Pemilik rumah biasanya memiliki alasan tertentu sehingga rumahnya dijual dengan sistem over kredit.
Untuk itulah meskipun bisa dijadikan solusi untuk membeli rumah impian tentunya Anda juga harus jeli melihat kelengkapan surat-surat rumah dan dokumen pendukung lainnya sehingga Anda tidak perlu kerepotan ketika harus mengurus keperluan yang berhubungan dengan ruma yang anda beli nantinya.
Over kredit sendiri bisa dijadikan alternatif karena harganya yang lebih murah daripada ketika Anda harus mencicil rumah dari awal.
3. Mencari Rumah Murah di Expo atau Pameran Rumah Rakyat
Biasanya pameran-pameran ini selalu diserbu oleh pengunjung. Hal ini tentu bukan tanpa alasan. Selain karena memang harga rumahnya yang diperuntukkan untuk kalangan menengah ke bawah, dalam pameran ini juga terkadang memberikan diskon yang cukup membuat calon pembeli tergiur untuk langsung membeli rumah saat itu juga.
Untuk itu rajin-rajinlah browsing di internet untuk memastikan kapan pameran-pameran seperti ini diadakan. Atau Anda juga bisa melihat pengumuman lainnya di media cetak dan elektronik.
Advertisement
Beli Rumah dengan Sistem KPR
4. Rumah yang sudah lama tidak dihuni
Rumah-rumah seperti ini biasanya tidak dihuni karena berbagai macam alasan, dan sebagian besar rumah seperti ini kondisinya kurang begitu baik disamping harganya yang murah.
Untuk itulah Anda harus mempersiapkan anggaran untuk memperbaiki rumah ini menjadi kondisi yang layak huni atau jika Anda mempunyai anggaran lebih bisa membangun ulang rumah ini menjadi sesuai seperti yang anda inginkan.
5. Membeli rumah dengan sistem KPR
Untuk karyawan yang berpenghasilan Rp 5 juta ke bawah rumah ini bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin memiliki rumah sendiri.
Biasanya dengan sistem subsidi dari pemerintah, rumah ini dapat dibeli dengan uang muka dan cicilan yang rendah.
Hanya hal yang perlu diperhatikan dalam membeli rumah ini adalah jumlah bunga apakah sudah fix atau naik dalam tahun tertentu karena biasanya orang-orang mudah tergiur dengan cicilan rumah yang murah di awal namun pada tahun-tahun berikutnya bunganya bisa mencekik leher dan ujung-ujungnya hanya akan merepotkan nantinya.
Ayo Miliki Rumah Impian Anda
Itulah cara mendapatkan rumah impian dengan harga yang terjangkau untuk karyawan dengan gaji pas-pasan. Tentunya kelima cara tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahannya sendiri.
Untuk itu sebaiknya Anda perlu mencermati syarat dan ketentuan dari setiap perjanjian jual-beli rumah impian Anda agar nantinya tidak menyesal. (Ahm/Ndw)