Sukses

Kementerian ESDM Minta Balikpapan Maksimalkan BBG

Kementerian ESDM menargetkan lebih dari 500 kendaraan bermotor di Balikpapan beralih gunakan BBG pada 2017.

Liputan6.com, Balikpapan - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta Balikpapan memaksimalkan keberadaan tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) sudah terbangun saat ini. Keberadaan SPBG mampu mengefektifkan konsumsi BBM bagi kendaraan transportasi umum.

"Bahan bakar gas bisa memaksimalkan mesin kendaraan bermotor," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas, I Gusti Nyoman Wiratmaja di Balikpapan, seperti ditulis Senin (19/9/2016).

Wiratmaja mengatakan terdapat sebanyak 150 kendaraan bermotor di Balikpapan yang ikut dalam program converter kit gas. Mayoritas di antaranya adalah kendaraan transportasi massal dan taksi.

Dia menargetkan pengguna BBG makin meningkat di Balikpapan di masa mendatang. Menurut Wiratmaja menuturkan, setidaknya ada 500 kendaraan bermotor Balikpapan yang beralih mempergunakan BBG.

"Tahun depan targetnya bisa lebih 500 kendaraan di Balikpapan, dan ini harus disosialisasikan karena dengan bakar gas akan lebih ramah lingkungan," ujar dia.

Sementara itu, Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Pemerintah Kota Balikpapan Sri Soetantinah mengungkapkan mobil dinas yang mendapat prioritas dipasangi converter bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) adalah mobil-mobil yang usianya di bawah lima tahun dan sistem pembakaran sudah menggunakan injeksi.

"Kendaraan umum seperti taksi dan angkutan kota bertahap karena perlu sosialisasi. Kini dishub juga melakukan sosialisasi dalam penggunaan bahan bakar gas ini," ujar dia.

Tujuan dari penggunaan bahan bakar gas tersebut untuk menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Karena BBG memiliki emisi gas buang yang kecil mengingat pembakaran lebih ramah lingkungan. (Abelda G/Ahm)