Liputan6.com, Jakarta - Berpisah dengan pasangan pasti tak diinginkan mereka yang menikah. Namun terkadang, hal ini sulit dihindari dengan beberapa alasan.
Berpisah dari pasangan berarti akan ada perubahan dalam berbagai aspek dalam kehidupan. Mulai dari emosi hingga masalah keuangan. Terkadang, meskipun Anda secara fisik berpisah dari pasangan namun masalah keuangan kerap masih menjadi penghubung.
Advertisement
Baca Juga
Sebab itu, Anda harus memiliki perencanaan keuangan yang tepat untuk menuju masa transisi ini. Berikut tiga tips mengatur keuangan saat berpisah dengan pasangan, melansir laman nerdwallet, Sabtu(24/9/2016):
1. Siapkan anggaran baru
Salah satu hal pertama yang harus dilakukan ketika berpisah dari pasangan adalah mempersiapkan anggaran baru. Anda harus mulai memikirkan bagaimana pembayaran seperti cicilan rumah, tagihan listrik dan lainnya.
Jika ada beberapa harta lain yang terpisah, Anda harus mulai untuk membaginya. Kemudian mulai menyiapkan anggaran untuk menentukan biaya hidup sehari-hari tanpa pasangan seperti sebelumnya, termasuk bagaimana mengurangi biaya yang tidak perlu.
Patut diingat, Anda mungkin tidak dapat menikmati gaya hidup sebelumnya. Buat sebuah rincian anggaran yang jelas yang akan membantu Anda memahami gambaran keuangan sebagai pribadi yang mandiri.
2. Berkomunikasi tentang keuangan
Diskusikan dengan pasangan Anda tentang berbagai tagihan dan harta yang ada. Jika Anda berdua berada pada tahap awal dari perceraian, coba diskusikan apakah Anda secara finansial mampu untuk memulai proses perceraian sekarang atau apakah akan lebih baik untuk tinggal terpisah sementara waktu.
Mungkin keuangan bisa menjadi alasan untuk tetap menikah untuk sementara waktu. Namun jika ingin tetap terpisah, coba upayakan tetap dapat mengajukan pajak bersama dan terus berbagi manfaat kesehatan. Berkonsultasi dengan pengacara terkait keuangan akan membantu Anda.
Mengurangi utang bersama
3. Mengurangi utang bersama
Saat akan berpisah, Anda juga perlu memikirkan berbagai utang yang dimiliki saat masih bersama.
Sebab jangan sampai Anda harus terus membayar rekening utang bersama tersebut dalam nama Anda. Periksa berbagai utang lain, seperti kartu kredit, dan mempertimbangkan menutupnya sesegera mungkin. Apalagi kalau itu merupakan kartu kredit bersama,
Secara umum, Anda harus melakukan yang terbaik untuk menjadi mandiri secara finansial dengan mendirikan memeriksa rekening dan kartu kredit dengan nama Anda saja.
Anda akan membutuhkan account tersebut jika perceraian menjadi permanen, dan mereka dapat membantu melindungi uang jika memang memutuskan untuk bercerai.
Selama pemisahan Anda, sangat penting untuk secara efisien mengelola keuangan Anda. Dengan perencanaan yang matang dan komunikasi strategis, Anda dapat membuat proses perpisahan dengan damai.
Advertisement