Sukses

Susi Pudjiastuti Minta Pengusaha Tak Adu Domba Para Menteri

Susi Pudjiastuti meminta pihak-pihak tertentu untuk tidak mengadu domba dirinya dengan menteri lain.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta pihak-pihak tertentu untuk tidak mengadu domba dirinya dengan menteri lain. Hal ini menyusul adanya pertemuan pengusaha perikanan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Padjaitan beberapa waktu lalu.

Susi mengatakan, baik dirinya maupun menteri yang lain memiliki visi dan misi yang sama untuk pembangun sektor kemaritiman dan perikanan di Indonesia. Selain itu, dirinya dan menteri-menteri lainnya selama ini hanya menjalankan visi misi Presiden Joko Widodo (Jokowi), bukan visi misi masing-masing.

"Saya ingatkan pengusaha supaya tidak ada domba menteri. Kita jalankan satu visi dan misi, yaitu visi misi Presiden. Tidak ada persoalan, masalah antar kementerian. Kalau ada, ya miss communication saja," ujar dia di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Kamis (22/9/2016).

Susi mengungkapkan, sejauh ini seluruh aturan yang berlaku saat ini di sektor perikanan baik dari tingkat Peraturan Presiden (Prepres) hingga Peraturan Menteri (Permen) tetapi berlaku. Meski pun mendapat keberatan dari segelintir pihak seperti dari para pengusaha.

"Menteri teknis yang urusi tupoksi (tugas pokok dna fungsi) kelautan perikanan. Jadi jangan di adu domba, jangan bikin kegaduhan baru. Sampai saat ini Perpres-nya tetap, aturannya tetap‎," tandas dia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membantah mengakomodasi keinginan dari para nelayan yang menentang kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Luhut bercerita, pada 19 September kemarin, dirinya telah bertemu dengan beberapa tokoh nelayan. Mereka mengeluhkan bahwa ada beberapa kebijakan yang telah diambil oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pusjiastuti telah membuat terhentinya kegiatan pencarian ikan.

Para nelayan tersebut mengungkapkan, terhentinya kegiatan pencarian ikan tersebut tak hanya di satu daerah tetapi terjadi di beberapa daerah. Dengan kenyataan tersebut maka para nelayan tersebut meminta kepada Luhut yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman yang membawahi menteri Susi untuk bisa mempertimbangkan ulang pemberlakuan aturan-aturan tersebut.

"Saya undang beberapa tokoh-tokoh nelayan, saya ingin feedback. Ini ceritanya kenapa sampai ribuan yang lay off kan kita mesti tanya," kata Luhut, di Jakarta, Selasa (20/9/2016). Dalam pertemuan tersebut, Luhut juga meminta masukan tokoh yang hadir.

Namun, Luhut membantah bahwa dirinya telah mengakomodasi keinginan dari para tokoh nelayan tersebut dan tidak mempertimbangkan kebijakan Susi Pudjiastuti. Dirinya hanya mencari sumber masalah yang membuat nelayan tidak bisa melaut. "Tidak mengakomodir. Kami sedang belanja masalah," tutur Luhut. (Dny/Gdn)