Liputan6.com, Jakarta - Ada-ada saja memang tingkah para miliarder dunia. Punya harta yang banyak bisa membuat mereka melakukan berbagai hal. Lima miliarder ini contohnya. Walau sudah sukses dengan bisnis yang dimiliki, mereka juga memiliki ambisi untuk bisa pergi berpetualang ke luar angkasa.
Melansir laman CNBC, Senin (26/9/2016) beberapa miliarder ini rela menghabiskan uang banyak demi bisa mewujudkan mimpi mereka menjelajah antariksa. Siapa saja? Berikut ulasannya.
Advertisement
Baca Juga
1. Elon Musk
Elon Musk dikenal sebagai CEO dari perusahaan teknologi Tesla. Selain perusahaannya tersebut, ia juga memiliki perusahaan lain bernama SpaceX. Lewat perusahaan inilah ia memiliki ambisi besar untuk bisa menjelajah luar angkasa.
Pada 2006, SpaceX berhasil mendapat kontrak dengan NASA. Hingga saat ini perusahaannya terus berkembang hingga mempekerjakan 5.000 orang dan memiliki valuasi lebih dari US$ 12 miliar. SpaceX juga telah mengirim beberapa roket satelit ke luar angkasa.
2. Richard Branson
Richard Branson merupakan pemilik dari perusahaan Virgin Galactic. Di Bulan Februari lalu, Virgin Galactic meluncurkan versi baru roket wahana pariwisata luar angkasanya, SpaceShipTwo.
Roket tersebut dirancang untuk menerbangkan enam penumpang ke luar angkasa sehingga mereka bisa menikmati pengalaman baru melihat antariksa.
Mark Zuckerberg
3. Mark Zuckerberg
Â
Pendiri Facebook ini ternyata juga memiliki keingintahuan yang besar tentang luar angkasa. Bersama dua miliarder lainnya, Stephen Hawking dan Yuri Milner, Zuckerberg mendirikan The Starshot Project. Proyek tersebut bertujuan untuk mengirim robot kecil untuk menjelajah antariksa.
4. James Cameron
James Cameron dikenal publik sebagai seorang sutradara. Namun begitu, ia ternyata juga memiliki ambisi untuk mengetahui apa yang ada di luar angkasa.
Di 2012, ia menjadi investor dalam proyek Planetary Resources. Proyek tersebut bertujuan untuk menambang emas dan platinum di objek luar angkasa seperti asteroid.
Advertisement
Robert Bigelow
5. Robert Bigelow
Miliarder satu ini memiliki kekayaan lewat jaringan hotel yang ia miliki. Selain itu, ia juga mendirikan Bigelow Aerospace. Perusahaan tersebut fokus untuk membuat tempat tinggal di luar angkasa yang diperuntukkan untuk para astronot. Di tahun 2013, Bigelow Aerospace berhasil untuk menandatangani kontrak dengan NASA. (Vna/Ndw)