Liputan6.com, Jakarta Cabai dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang bisa dimasukkan ke berbagai jenis hidangan. Tak heran, tanaman satu ini menjadi salah satu bahan yang banyak dicari orang.
Petani di Austria mampu memanen cabai jenis langka. Cabai yang dinamakan Charapita ini tidak hanya memiliki kualitas yang baik, karena jenisnya yang langka satu kilogram (kg) cabai juga dijual dengah harga fantastis.
Advertisement
Baca Juga
Melansir laman News.asiaone.com, Rabu (28/9/2016), sekitar 1 kg cabai Charapita dibanderol dengan harga US$ 34.860 atau setara dengan Rp 451 juta. Tanaman jenis ini dipanen di sebuah desa di Austria bernama Frauenkirchen.
Bentuk dari cabai Charapita juga berbeda dengan cabai kebanyakan. Cabai ini berbentuk bulat dan berwarna kuning. Namun, walau berbeda dengan cabai pada umumnya Charapita juga memiliki rasa sangat pedas.
Awalnya, cabai ini pertama kali dibudidayakan di dataran Peru. Setelah banyak digunakan di beberapa hidangan, popularitas dari cabai jenis ini pun bertambah. Sayangnya, Charapita hanya mampu tumbuh di lingkungan tertentu. Inilah yang membuat Charapita sangat langka untuk ditemui.
Hingga saat ini tercatat beberapa nama restoran mewah bintang lima sering memakai Charapita sebagai bahan dalam hidangan mereka. (Vna/Ndw)