Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memantau langsung proyek Mass Rapit Transit (MRT) di Dukuh Atas, Jakarta. Dari pantauannya, Presiden mengaku senang dengan perkembangan proyek hingga saat ini.
Turut menemani Jokowi menyusuri lorong bawah tanah MRT, antara lain Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono, Gubernur DKI Jakarta Basuki ‎Tjahaja Purnama (Ahok) dan Presiden Direktur MRT Jakarta Dono Bustami.
Baca Juga
"Pertama, Stasiun Dukuh Atas ini, ini nanti ada tiga lantai di sini. Kita lihat untuk tunnel, terowongan juga sudah tembus. Saya kira progress-nya sangat bagus sekali‎," kata Jokowi di Jakarta, Jumat (30/9/2016).
Perkembangan proyek ini sesuai dengan harapan Jokowi, mengingat moda transportasi kereta bawah tanah sangat dibutuhkan untuk mengurangi kemacetan di DKI Jakarta.
Stasiun Dukuh Atas ini, papar Jokowi akan menjadi interkoneksi antar moda antara MRT, KRL, Busway dan angkutan umum lainnya.
"Insya Allah nanti 2019 ini yang dari selatan menuju ke bundaran HI, dari Lebak Bulus ke HI itu sudah selesai," tegas Jokowi.
Dari pantauan Liputan6.com di lokasi, setidaknya proyek MRT ini sudah tembus dari Senayan hingga Hotel Indonesia. Terowongan yang akan menjadi jalur MRT juga telah dilengkapi dengan penerangan di dinding-dindingnya.
Nampak mesin bor Antareja yang tidak sedang beroperasi masih ada pada 35 meter di bawah tanah tersebut. Saat ini pembangunan MRT masih dalam tahap pemasangan beton di beberapa dinding terowongan. (Yas/nrm)