Liputan6.com, Jakarta PT PP )Persero) Tbk mendapatkan kontrak baru hingga pekan ketiga September ini sebesar Rp 21 triliun. Sehingga total kontrak yang diterima perusahaan hingga saat ini mencapai Rp 60 triliun.
Direktur Utama PTPP Tumiyana mengatakan, raihan order book tersebut terdiri dari kontrak baru senilai Rp 21 triliun dan carry over dari 39 triliun.
“Sampai dengan akhir tahun 2016 ini, perseroan tetap optimistis dapat kembali lampaui target kontrak baru yang sudah ditetapkan oleh manajemen sebesar Rp. 31 triliun," tutur Tumiyana dalam keterangannya, Senin (4/10/2016).
Advertisement
Pencapaian kontrak baru tersebut terdiri dari kontrak baru Induk perseroan sebesar Rp17,90 triliun dan Anak Perusahaan sebesar Rp 3,13 triliun. Adapun kontrak baru yang disumbang oleh anak perusahaan Perseroan sd akhir Agustus 2016, antara lain: PT PP Properti Tbk sebesar Rp 1,21 triliun, PT PP Pracetak Rp 1,57 triliun dan PT PP Peralatan Rp 350 miliar.
Sementara itu, beberapa proyek yang berhasil diraih perseroan sampai dengan pekan ketiga September antara lain 2 (dua) ruas jalan tol senilai masing-masing Rp 3 triliun dan Rp 2,7 triliun, PLMTG Lombok Peaker 130-150 MW Rp 1,42 triliun, MNP Paket B & C Reklamasi Rp 891 miliar dan sejumlah proyek lainnya.
Tumiyana menambahkan, PTPP mendapatkan sejumlah penghargaan bergengsi dan bertaraf internasional. Di tahun ini, PTPP menyabet penghargaan Best Civil Engineering Project Award for an Outstanding and Remarkable Contribution to the Advancement of Civil Engineering and Development in Asia.
Pengharagaan tersebut diberikan oleh Asian Civil Engineering Coordinating Council atas hasil kinerja membangun Mega Proyek Container Terminal 1 di Kalibaru Jakarta. Container Terminal 1 tercatat merupakan pelabuhan dengan nilai kontrak tertinggi di Indonesia dan merupakan pelabuhan dengan sistem deck on pile terbesar di Asia
Selain itu, PTPP juga mendapatkan beberapa penghargaan lain seperti Best Civil Engineering Project Awards, Asean Green Awards atas pembangunan Gedung Green Building Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang dibangun oleh Perseroan pada tahun 2012.
Penghargaan luar negeri lainnya yang berhasil diraih oleh Perseroan atas pembangunan proyek yang telah dikerjakan, yaitu ASIAN Power Awards 2016.
Tumiyana mengatakan, perseroan menerima Gold Award for Dual Fuel Power Plant of the Year atas pembangunan proyek PLTDG Pesanggaran Bali 200 MW milik PT Indonesia Power. Pembangkit tersebut merupakan yang pertama kali dibangun di Indonesia dengan menggunakan 3 (tiga) jenis bahan bakar (HSD/Solar, Marine Fuel Oil & Gas) yang dikerjakan oleh Konsorsium WARSTSILA-PP.
“Penghargaan internasional yang diterima oleh PTPP tersebut merupakan cerminan kepercayaan para investor domestik dan internasional terhadap kinerja PTPP, kami sangat berterima kasih kepada para klien Perseroan baik Pemerintah, BUMN maupun swasta yang selama ini memberikan kepercayaan terhadap PTPP”, ujarnya.