Liputan6.com, Serang - PT Bank Pundi Tbk yang kini telah berubah nama menjadi PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Banten Tbk. Bank yang sahamnya dimiliki oleh pemerintah daerah Banten ini akan mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD) yang jumlahnya mencapai Rp 26 Triliun.
Direktur Utama Bank Banten Heru Sutanto menjelaskan, APBD senilai RP 26 triliun tersebut milik delapan kabupaten, kota dan juga provinsi Banten. "Potensi APBD Pemprov Banten sendiri Rp 9 triliun. Belum potensi daerah lainnya. Jadi kami akan menjadi mitra utama mengelola keuangan daerah dan juga 12 mega proyek nasional," kata Heru seperti ditulis Rabu (5/10/2016).
Advertisement
Baca Juga
Ia melanjutkan, mengatakan potensi lain yang bisa membuat Bank Banten besar adalah adanya bandara internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, kampus dan perguruan tinggi di Banten, dan industri lainnya yang bisa bekerjasama menggunakan Bank Banten sebagai lembaga keuangan yang digunakan untuk bertransaksi.
"Kami lihat geografis Banten ada di daerah yang syarat dengan industri manufaktur, daerah di tepi laut pariwisata yang potensial, ada bandara internasional Soekarno-Hatta. Sudah saatnya masyarakat Banten mengejar ketertinggalan dari daerah lainnya," terangnya.
Terkait adanya Bank Jabar Banten (BJB), Bank Banten meyakini bahwa bank daerah yang lahir terlebih dahulu itu akan menjadi mitra bisnis yang saling mendukung.
"Bank Banten akan mengkhususkan diri pada prospek ini, khusus regional Banten, dengan BJB kita akan bersaing secara profesional," tegasnya. (Yandhi/Gdn)