Liputan6.com, Jakarta Maskapai penerbangan Citilink Indonesia memiliki cara untuk menyediakan uang tunai di bandara-bandara yang menjadi operasionalnya.
Uang tunai akan dipakai bila perusahaan mengalami masalah yang mengharuskan penyediaan uang tunai dalam jumlah besar seperti delay atau refund tiket penumpang.
Citilink menggandeng Bank Permata melalui penandatanganan nota kesepahaman. Penandatanganan ini dilakukan langsung Direktur Teknik Citilink Indonesia Hadinoto Soedigno‎ dan Direktur Ritail Banking Permata Bank Bianto Surodjo di kantor Citilink, Menara Citicon, Jakarta.
Hadinoto mengungkapkan dengan adanya kerjasama ini maka Citilink tidak lagi khawatir jika insiden yang tidak diharapkan terjadi terkait jadwal penerbangan, seperti delay, atau pembatalan penerbangan.
Advertisement
Baca Juga
"Jadi kalau seperti itu kan kita harus menyediakan uang cash, untuk refund tiket dan segala macam. Nah Permata Bank ini yang nantinya akan mengantarkan uang ke beberapa bandara kita jika ada masalah," kata Hadinoto, Rabu (5/10/2016).
Hadinoto menjelaskan rencana kerjasama ini sudah dipersiapkan satu bulan sebelumnya. Setelah ini, jika satu insiden yang berimbas dalam penyediaan uang tunai, para penumpang Citilink bisa mencairkan pembatalan tiket hanya dalam waktu dua jam.
"Di airline kita ingin kelancaran penerbangan berjalan baik, dan kenyamanan penumpang juga bisa kita jamin," tegas Hadinoto.
Sementara itu di kesempatan yang sama‎ Direktur Ritail Banking Permata Bank Bianto Surodjo‎ menegaskan kerjasama dengan Citilink ini bukan menjadi yang pertama kalinya.
Untuk itu dirinya berharap kerjasama ini bisa menjadi dasar untuk menjalin kemitraan yang semakin menguntungkan ke dua perusahaan.
"Jadi kami berikan solusi 24 jam 365 hari kepada Citilink. Ini bentuk inovasi kami untuk menjawab kebutuhan Citilink dalam menjamin kenyamanan para penumpangnya," tutup dia.(Yas/Nrm)