Sukses

Jangan Pernah Katakan 3 Hal Ini Saat Keluar dari Pekerjaan

Walau telah menemukan pekerjaan baru, akan sangat dianjurkan bagi Anda untuk meninggalkan kesan baik saat berhenti dari perusahaan.

Liputan6.com, Jakarta- Resign atau berhenti dari pekerjaan merupakan hal lumrah yang biasa terjadi dalam dunia kerja. Banyak faktor yang bisa membuat hal ini terjadi.

Mendapat tawaran kerja lain hingga ingin mencoba pengalaman baru merupakan alasan yang biasa dipakai pegawai untuk keluar dari perusahaan.

Walau telah menemukan pekerjaan baru, akan sangat dianjurkan bagi Anda untuk meninggalkan kesan baik saat berhenti dari perusahaan. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah menjaga hubungan baik dengan rekan kerja di kantor yang lama.

Berikut tiga perkatakan yang sebaiknya Anda hindari saat memutuskan untuk resign dari pekerjaan dilansir dari cheatsheet.com, Senin (10/10/2016):

1. "Saya benci..."

Benci merupakan kata yang tidak Anda lontarkan saat memutuskan berhenti dari pekerjaan. Daripada menggunakan kata ini, Anda dapat mencoba untuk memberikan saran dan masukan. Hal ini justru dapat dipakai perusahaan agar mampu berkembang ke arah yang lebih baik.

2. "... paling buruk"

Hampir sama dengan kata "saya benci", kata-kata paling buruk juga tidak sebaiknya Anda lontarkan saat meninggalkan tempat kerja. Jika memang Anda tidak suka dengan kultur kantor Anda sebelumnya, jadikanlah hal tersebut pelajaran bagi Anda agar bisa memilih tempat kerja yang lebih baik nantinya.

3. "Gara-gara dia..."

Menyalahkan keadaan tidak akan membuat Anda menjadi lebih baik. Oleh karena itu, kata-kata seperti ini juga tidak sebaiknya Anda kemukakan saat resign dari pekerjaan.

Kalau memang Anda pernah melakukan kesalahan, cobalah akui dengan berani dan sampaikan permintaan maaf setelahnya. (vna)