Strategi Pemerintah Dongkrak Hasil Pertanian pada 2017

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus melakukan berbagai upaya demi mempercepat penciptaan swasembada pangan pada 2019. Pemerintah masih fokus pembangunan infrastruktur pertanian pada 2017.

Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman mengungkapkan, infrastruktur utama yang masih akan dibangun yaitu saluran irigasi seperti pembangunan embung.

‎"Soal irigasi kita rencana membangun embung-embung, long storage di seluruh indonesia yaitu areanya kurang lebih 3,97 juta hektare (ha)," papar Amran di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/10/2016).

Embung ini menurut Amran menjadi kunci mengingat selama ini lahan-lahan di Indonesia masih bersifat tadah hujan. Lahan tersebut akan berproduksi hanya enam bulan dalam satu tahun. Tidak maksimalnya lahan itu karena saat musim kering, pengairan menjadi sangat kurang.

Lahan-lahan tadah hujan ini Amran tersebar di berbagai wilayah Indonesia, seperti di Jawa, Sulawesi, Sumatra, Kalimantan bahkan hingga ke Papua.

Pembangunan embung-embung dan saluran irigasi ini akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), BUMN, Kementerian Pertanian, dan pemerintah darah.

Amran mengungkapkan kisaran dana yang sudah dianggarkan di APBN 2017 untuk pembangunan infrastruktur pertanian tersebut jika di total dari masing-masing Kementerian/Lembaga mencapai Rp 22 triliun.

Dengan meningkatkan infrastruktur pertanian ini diharapkan produksi pertanian di Indonesia dalam beberapa waktu ke depan akan meningkat minimal dua kali lipat dari yang saat ini.

"Karena biasanya yang tidak produktif selama enam bulan, dengan membangun embung, pada saat musim kering bisa tanam. Padi bisa tumbuh, jagung, kedelai, bebeknya bisa berkembang, ayamnya, juga kerbaunya, karena ada air ada kehidupan," ujar Amran. (Yas/Ahm)