Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) meminta peran serta masyarakat jika menjumpai oknum pegawai negeri sipil (PNS) melakukan pungutan liar (pungli). Langkah tersebut sebagai tindak lanjut penangkapan PNS nakal di Kementerian Perhubungan.
Menteri PAN-RB Asman Abnur mengatakan, peran aktif masyarakat diperlukan supaya perbuatan serupa tidak terulang lagi.
"Kejadian kemarin adalah momentum untuk terus memacu reformasi birokrasi di jajaran pemerintah, baik pusat maupun daerah. Namun demikian, kami juga meminta partisipasi aktif masyarakat untuk melakukan lapor cepat apabila menemukan praktek pungli dalam proses pelayanan publik," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (12/10/2016).
Advertisement
Baca Juga
Asman melanjutkan, jika masyarakat menjumpai PNS melakukan pungli bisa memanfaatkan layanan LAPOR! di lapor.go.id atau SMS ke 1708.
Dia juga mengatakan, masyarakat bisa melapor lewat media sosial Twitter @LAPOR1708 atau melalui e-mail halomenpan@menpan.go.id.
"Pemerintah sudah memiliki Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) melalui aplikasi LAPOR! Silahkan manfaatkan," kata dia.
Pemerintah tidak akan segan memberi sanksi tegas kepada PNS yang melakukan pungli.
"Pungli bisa dikatagorikan kejahatan jabatan. Apabila terbukti secara hukum, sanksinya sangat berat. PNS yang terlibat bisa diberhentikan tidak dengan hormat," tegas Asman. (Amd/Yas/Gdn)