Liputan6.com, Jakarta Indonesia patut berbangga, karena salah satu produknya mendapatkan pengakuan di dunia.
Adalah Kantar Worldpanel, lembaga survei asal Inggris menempatkan mi instan asal Indonesia yaitu Indomie sebagai salah satu merek barang konsumsi (FMGC) paling laris di dunia. Indomie menduduki peringkat kedelapan dari daftar sepuluh besar merek terpopuler.
Baca Juga
Artikel soal ini pun sontak menuai perhatian pembaca Liputan6.com. Ingin tahu lengkapnya, simak 3 artikel paling dicari di kanal bisnis, Rabu (12/10/2016):
1. Mi Instan Indonesia Jadi Merek Terlaris di Dunia
Hasil survei konsumen dari lembaga asal Inggris Kantar Worldpanel menempatkan mi instan asal Indonesia yaitu Indomie sebagai salah satu merek barang konsumsi (FMGC) paling laris di dunia. Indomie menduduki peringkat kedelapan dari daftar sepuluh besar merek terpopuler.
Melansir kantarwordpanel.com, secara keseluruhan ada lima belas ribu merek FMGC yang diteliti dalam survei ini. Kantar Worldpanel juga meminta pendapat konsumen dari 44 negara berbeda.
Secara domestik, Indomie didapuk sebagai merek FMGC nomor satu di Indonesia. Sementara di Asia, Indomie menempati posisi keempat.
Berita selengkapnya di sini.
Advertisement
2. Endus Korupsi, Budi Karya Laporkan Anak Buah ke Kapolri
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pegawai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) oleh pihak kepolisian merupakan bagian dari kegiatan bersih-bersih yang dilakukannya di Kementerian Perhubungan. Operasi tangkap tangan itu terkait kasus pungli perizinan.
"Saya memang ingin kementerian ini bersih dan memiliki good corporate governance lebih baik. Setiap kali saya bicara dalam satu rapat, raker, tapi memang saya lihat masih ada oknumnya baik di Kemenhub maupun di medan," kata Budi Karya saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (11/10/2016).
Melihat adanya oknum Kemenhub yang masih suka "bermain", Budi Karya pun melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti. Setelah itu, dia melaporkan dugaan pungli tersebut ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Berita selengkapnya di sini.
3. Ikut Arahan Jokowi, Menpan RB Siap Sanksi Tegas PNS yang KKN
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan pihaknya tidak akan segan-segan memberi sanksi kepada Aparatur Sipil Negara yang nakal dan terlibat kasus korupsi.
Pernyataan tersebut diutarakan usai mendapat pesan dari Presiden Joko Widodo untuk memberikan sanksi tegas kepada ASN yang terlibat KKN.
Menteri Asman mengatakan, nantinya ASN yang terbukti korupsi akan segera di proses dan pihaknya tidak segan–segan untuk memecatnya. “Hal itu perlu dilakukan agar ada efek jera,” ujar Asman dalam keterangannya, Selasa (11/10/2016). Berita selengkapnya di sini.