Liputan6.com, Jakarta - Asia dikenal sebagai salah satu benua dengan jumlah miliarder terbanyak. Namun laporan terbaru yang dikeluarkan oleh UBS dan PricewaterhouseCoopers (PwC) mampu mengungkap fakta yang lebih mencengangkan.
Melansir laman Business Insider, Jumat (14/10/2016), diantara semua negara di Asia, China didapuk sebagai negara dengan pertumbuhan miliarder tercepat. Bagaimana tidak, laporan tersebut menyebut bahwa China mampu mencetak miliarder baru setiap lima hari sekali.
Advertisement
Baca Juga
Sekitar 71 persen dari total miliarder di Asia berasal dari China. Jumlah ini naik 39 persen dari tahun 2009. Sementara 113 orang yang baru mencapai status miliarder pada tahun lalu, 80 diantaranya berasal dari Negeri Tirai Bambu.
Sektor yang mampu mencetak miliarder China dalam jumlah besar adalah teknologi, ritel dan properti. Sektor teknologi berkontribusi sebesar 19 persen, sementara ritel dan properti masing-masing berkontribusi sebesar 15 persen.
Urbanisasi di China dan meningkatkanya jumlah belanja konsumen membuat iklim bisnis di negara tersebut menjadi lebih baik. Melihat kondisi seperti ini survei menilai bahwa akan mudah bagi pengusaha China untuk menjadi kaya dalam waktu singkat.
Survei yang dilakukan oleh UBS dan PricewaterhouseCoopers menganalisis 1.300 miliarder selama lebih dari dua dekade. Secara keseluruhan, Benua Asia dilaporkan mampu mencetak miliarder baru setiap tiga hari sekali. Angka ini mengalahkan daerah lain di dunia.