Sukses

Hujan Guyur Jakarta, Harga Bahan Pokok Merangkak Naik

Curah hujan tinggi berpengaruh cukup signifikan terhadap harga-harga bahan pangan di DKI Jakarta, khususnya untuk cabai merah keriting.

Liputan6.com, Jakarta Curah hujan tinggi berpengaruh cukup signifikan terhadap harga-harga bahan pangan di DKI Jakarta, khususnya untuk cabai merah keriting. Alhasil, harga komoditas pangan ini merangkak naik.

Di Pasar Mampang, Jakarta Selatan, harga jual cabai merah keriting dibandrol seharga Rp 65 ribu per kg. Harga ini naik sangat signifikan dari beberapa hari sebelumnya.

"Naiknya sudah Rp 10 ribu per kg, dari pasar induknya sudah naik soalnya," kata Hartini (56), salah satu penjual saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Jumat (14/10/2016).

Kenaikan juga terjadi di beberapa jenis cabai lainnya. Cabai merah besar juga menunjukkan kenaikan mencapai Rp 10 ribu per kg menjadi Rp 70 ribu per kg. Harga cabai rawit merah dijual Rp 36 ribu per kg, naik Rp 4.000 per kg. Sedangkan cabai rawit hijau naik Rp 2.000 per kg menjadi Rp 24 ribu per kg.

Tak hanya di komoditas cabai, bawang merah juga ada kenaikan mencapai Rp 6.000 per kg menjadi Rp 36 ribu per kg. Dan bawang putih juga melonjak menjadi Rp 36 ribu dari sebelumnya Rp 35 ribu per kg.

Beberapa sayuran juga mengikuti tren, nampak kentang juga naik Rp 1.000 per kg menjadi Rp 15 ribu per kg dan tomat naik Rp 2.000 per kg menjadi Rp 12 ribu per kg.

"Ini pemerintah harus mulai waspada, harus mulai ada tindakan, semua udah naik," kata Sundari (43) salah satu ibu rumah tangga yang tengah berbelanja.

Sementara untuk jenis beras, beras premium dijual dengan harga Rp 12 ribu per kg, IR 64 Rp 11 ribu per kg, minyak goreng curah Rp 13 ribu per kg, dan telur ayam Rp 20 ribu per kg, dan gula pasir Rp 16 ribu per kg.

Sementara daging ayam dijual seharga Rp 28 ribu per ekor‎ dan daging sapi mencapai Rp 120 ribu per kg. (Yas)