Sukses

Pertamina Beberkan Penyebab Harga BBM Mahal di Wilayah Terpencil

Ada tiga penyebab utama yang membentuk harga BBM di wilayah terpencil menjadi lebih mahal dibanding wilayah perkotaan.

Liputan6.com, Jakarta Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah terpencil‎ yang lebih mahal ketimbang wilayah perkotaan kembali menjadi sorotan, setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan‎ harga BBM satu harga di seluruh Indonesia.

Lantas apa yang menyebabkan harga BBM di wilayah terpencil sangat mahal?

Vice Presiden Corporate Communication PT Pertamina (persero) Wianda Pusponegoro mengungkapkan, ada tiga penyebab utama yang membentuk harga BBM di wilayah terpencil menjadi lebih mahal dibanding wilayah perkotaan.

Dia menyebut, hal pertama karena tidak adanya lembaga penyalur resmi. Sebab itu Pertamina saat ini terus menambah lembaga penyalur resmi di berbagai wilayah terpencil.

"Poin utamanya, selama ini kenapa BBM tidak bisa diterima dengan harga sama karena tidak ada lembaga penyalur resmi," kata Wianda, dalam Diskusi Energi Kita di Jakarta, Mingu (23/10/2016).

Penyebab berikutnya, kata dia, adalah kondisi geografis yang sulit ditempuh. Hal ini membuat biaya angkut BBM ke wilayah terpencil menjadi lebih tinggi, karena harus menggunakan transportasi khusus, seperti pesawat.

"Tantangan geografis luar biasa yang di daerah perbatasan hanya bisa dijangkau pesawat," ucap Wianda.

Menurut Wianda, selain letak geografis, keterbatasan infrastruktur jalan juga‎ membuat biaya distribusi BBM menjadi mahal. Kondisi tersebut membentuk harga BBM di wilayah terpencil jadi mahal.

"Infrastruktur BBM yang tersedia di sana. Karena harga BBM sangat minim, terus adanya ongkos angkut," tutup Wianda.(Pew/Nrm)