Sukses

Kuartal III, Realisasi Investasi Serap 276 Ribu Tenaga Kerja

Jika dibandingkan dengan kuartal III tahun sebelumnya turun dari sebanyak 373.560 tenaga kerja.

Liputan6.com, Jakarta Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi serapan tenaga kerja pada kuartal III 2016 mencapai 276.023 tenaga kerja. Jika dibandingkan dengan kuartal III tahun sebelumnya turun dari sebanyak 373.560 tenaga kerja.

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM M Azhar Lubis mengatakan, turunnya realisasi tenaga kerja karena masuknya investasi di sektor padat modal.

"Berarti yang masuk ini adalah sudah yang berkurang, yang padat modal," kata dia di Kantor Pusat BKPM Jakarta, Kamis (27/10/2016).

Sementara, pada kuartal II 2016 serapan tenaga kerja mencapai 354.739 tenaga kerja. Lalu, di kuartal I 2016 sebanyak 327.170 tenaga kerja.

Untuk diketahui, realisasi investasi selama kuartal III 2016 tercatat sebesar Rp 155,3 triliun. Raihan tersebut naik 10,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 140,3 triliun.

Jika dirinci, investasi dalam bentuk Pananaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada kuartal III 2016 sebesar Rp 55,6 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) Rp 99,7 triliun.

Dia mengatakan kenaikan tersebut tak terlepas dari upaya pemerintah memperbaiki iklim investasi.

"Kita ketahui bersama, kita semakin optimistis kegiatan investasi meningkat. Telah diumumkan kemudahan bisnis (rangking) 91," kata dia.

Lebih lanjut jika diakumulasikan, realisasi investasi sepanjang 9 bulan pertama tahun 2016 mencapai Rp 453,4 triliun. Angka ini meningkat 13,4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 400 triliun.

"Kumulatif Januari-September, 9 bulan Rp 453,4 triliun. Itu sudah 76,2 persen dari target 2016 yakni Rp 594,8 triliun," kata dia.

Jika dirinci, realisasi investasi PMDN untuk 9 bulan pertama tahun ini sebesar Rp 158,2 triliun. Sementara untuk PMA Rp 295,2 triliun.