Sukses

20 Persen Warga RI Masih Masak Pakai Minyak Tanah

Program konversi dari minyak tanah ke tabung elpiji belum tuntas.

Liputan6.com, Jakarta - Program konversi dari minyak tanah ke tabung elpiji belum tuntas. Pasalnya, masih ada beberapa wilayah di Indonesia yang mamakai minyak tanah.

Anggota DPR Komisi 7 DPR RI Kurtubi, mengatakan masih ada sekitar 20 persen dari penduduk Indonesia yang belum memakai bahan bakar gas.

Dia menerangkan, penyebab belum meratanya konversi gas ialah masalah geografis Indonesia. Pasalnya geografis Indonesia berupa kepulauan.

"Negara kita sangat luas dari Sabang sampai Merauke dan pulau-pulau. Nggak bisa serentak konversinya itu selama sekian tahun masih ada 20 persen dari penduduk kita yang belum menikmati elpiji 3 kg," kata dia, dalam diskusi Energi Kita di Dewan Pers Jakarta, Minggu (30/10/2016).

Permasalahan lain ialah masalah anggaran negara. Dia menuturkan, anggaran negara yang terbatas membuat subsidi untuk konversi itu berlangsung secara bertahap.

"Juga APBN membatasi kita sekian tahun nggak boleh sekian. Jadi nggak bisa sekaligus  semua," ungkap dia.

Dia menegaskan, dua hal tersebut menjadi hambatan konversi dari minyak tanah ke gas "Jadi hambatan APBN dan  komposisi geografis kabupaten provinsi kita," tandas dia.

EnamPlus