Liputan6.com, Jakarta - Pesulap David Copperfield baru saja didapuk sebagai pesulap paling kaya versi Majalah Forbes. Pria berusia 60 tahun ini ditaksir mengantongi pundi-pundi uang sekitar US$ 64 juta per tahun atau setara Rp 779 miliar (kurs: Rp 12.997 per dolar AS)
Walau mampu memiliki harta dengan jumlah banyak, David mengaku bahwa hal ini tidaklah ia capai dengan mudah. Dalam wawancaranya dengan Forbes, David mengaku bahwa kunci dari kesuksesannya adalah kerja keras. Ia rela berusaha sekuat tenaga di bidang yang kadang di anggap sebelah mata oleh orang.
Baca Juga
Melansir Forbes, Selasa (1/11/2016), sumber kekayaan David ternyata tidak hanya berasal dari kariernya sebagai pesulap. Setelah membeli pulau di Bahama pada 2006, David kini menikmati hasil investasi propertinya tersebut.
Advertisement
Pulau yang dijuluki Islands of Copperfield Bay tersebut menarik tarif US$ 37.500 semalam kepada para tamu. Berbagai artis serta miliarder dunia seperti Bill Gates, Oprah Winfrey hingga John Travolta dikabarkan pernah berkunjung ke pulau miliknya.
Kariernya selama empat abad di dunia sulap juga menghasilkan pundi-pundi yang tidak sedikit. David kini masih terus tampil di kasino MGM Las Vegas, Amerika Serikat.
Sejak penampilan pertamanya, David kini telah mencetak rekor pertunjukan hingga 638 kali. Dari pertunjukan di Las Vegas ini David mampu mengantongi US$ 50 juta per tahun.
David juga pernah menjalani tur dunia untuk menunjukan bakat sulap yang ia miliki. Berkat tur tersebut, pria ini berhasil menyedot keuntungan hingga US$ 4 miliar.
David Copperfield mulai bermain sulap sejak berusia 12 tahun. Ia juga mampu menjadi pesulap termuda yang diterima sebagai anggota Society of American Magicians. Bakat sulapnya memang sudah terlihat sejak muda. Pada usia 19 tahun, Copperfield sudah mengadakan pertunjukan besar di Hotel Pagoda, Hawaii.
Hingga saat ini ia telah memenangkan Penghargaan Emmy sebanyak 21 kali. Di antara ilusinya yang terkenal adalah pertunjukan menghilangkan Patung Liberty, terbang di atas Grand Canyon, hingga berjalan menembus Tembok Besar China.