Sukses

Jika Jatuh Miskin, Apa Rencana Bill Gates?

Miliarder terkaya dunia Bill Gates ternyata sudah memiliki rencana apabila ia harus jatuh miskin.

Liputan6.com, New York - Jatuh miskin dan kehilangan seluruh harta kekayaan dalam sekejap merupakan mimpi buruk yang tidak ingin dialami oleh semua orang. Apabila hal ini benar-benar terjadi, akan sulit rasanya untuk menghadapi hal tersebut dan menentukan langkah apa yang harus diambil.

Akan tetapi, miliarder terkaya dunia Bill Gates ternyata sudah memiliki rencana apabila ia harus jatuh miskin. Dalam sebuah tulisan yang diunggah dalam blog pribadinya, Bill mengungkapkan bahwa ia akan memelihara ayam sebagai solusi ketika hidup di bawah garis kemiskinan.

"Selama bekerja bersama yayasan amal yang saya miliki, saya telah bertemu dengan banyak orang yang hidup di bawah garis kemiskinan. Rata-rata dari mereka memelihara ayam. Saya pun jadi belajar banyak akan unggas satu ini. Akhirnya saya mengerti dengan jelas bahwa akan sangat baik bagi orang miskin apabila mereka memelihara ayam," tulis Bill Gates seperti dilansir dari Business Insider, Rabu (2/11/2016)

Bill mengatakan ada empat alasan mengapa memelihara ayam menjadi solusi yang baik bagi orang miskin. Selain memiliki gizi yang baik, ayam adalah unggas yang mudah untuk dipelihara, ayam juga merupakan investasi yang baik.

Lebih lanjut Bill menambahkan bahwa ayam juga dapat menjadi sumber penghasilan dan dapat mendukung wanita untuk aktif berwirausaha di lingkungannya.

Sebelumnya, saat berkunjung ke Afrika Barat, Bill Gates memperhatikan beberapa orang miskin yang memiliki ayam sebagai ternak. Mereka yang memiliki 8 hingga 10 ekor ayam bisa menghasilkan rata-rata 40 anak ayam selama tiga bulan.

"Apabila setiap ayam dihargai US$ 5, maka pemiliknya bisa mendapat penghasilan lebih dari US$ 1.000 dalam setahun," ungkapnya.

Istri Bill Gates, Melinda, juga sependapat dengan pemikiran suaminya. Alhasil, yayasan amal milik Bill dan Melinda pun bekerja sama dengan perusahaan Heifer International. Mereka menyumbangkan dana amal untuk perbaikan kualitas hewan ternak penduduk miskin di seluruh dunia.

"Terdengar lucu memang, tapi saya benar-benar serius ketika bilang bahwa saya tertarik akan hewan satu ini," terang Bill.