Sukses

Daging Kerbau India Masuk Dorong Konsumsi Masyarakat

Harga jual daging kerbau India lebih murah di pasaran dibandingkan daging sapi.

Liputan6.com, Jakarta Pola konsumsi masyarakat akan daging mulai meningkat seiring masuknya daging kerbau impor India. Sebab masyarakat mendapatkan daging alternatif di tengah melambungnya harga daging sapi.

Pedagang daging di Pasar Kebayoran Lama Hadibowo (50)  menerangkan, harga jual daging kerbau India lebih murah di pasaran. Hal tersebut membuat masyarakat kembali berani mengonsumsi daging.

"Dengan adanya produk (daging) India daya beli meningkat. Yang saya rasakan ada perubahan, seakan konsumen memberanikan diri atau berani, setidaknya masuk ke lokasi daging. Berani nanya ini (harga daging) berapa," kata dia kepada Liputan6.com di Pasar Kebayoran Lama Jakarta, Jumat (4/11/2016).

Dia mengatakan, daging kerbau impor dijual seharga Rp 100 ribu per kg. Lalu harga daging sapi Australia seharga Rp 110 ribu per kg. Sementara, harga daging lokal atau yang dipotong di Indonesia sebesar Rp 120 ribu per kg.

Dia mengatakan, di tingkat distributor sendiri harga daging kerbau lebih menggiurkan.

"Kalau India Rp 70 ribu per kg,  daging Australia Rp 84 ribu per kg. Selisih belanja ke distributor itu Rp 14 ribu per kg," ungkap dia.

Sementara, harga daging sapi lokal terpantau tinggi di pasaran. Hal itu beralasan karena harga di tingkat pemotongan juga telah tinggi.

"Lihat kondisi kaya gini harga potongan naik Rp 92 ribu per kg. Modal daging Rp 110 ribu per kg. Kalau jual Rp 120 ribu per kg. Soalnya belum bersihin, plastiknya, itu kondisi saat ini," terang dia.

Daging impor India membuat konsumsi masyarakat akan daging meningkat. Saat ini, Hadi mampu menjual daging sekitar 80 kg sehari dengan omzet sekitar Rp 7 juta sampai Rp 8 juta. Komposisinya, daging lokal sekitar 30 kg dan daging impor sebanyak 50 kg.

"Sebelumnya omzet paling Rp 4 juta. Rp 5 juta aja itu maksain," tukas dia.

Berikut pantauan harga daging Liputan6.com

Tenderloin Rp 130 ribu per kg
Sirloin Rp 120 ribu per kg
Ati Rp 60 ribu per kg
Paru Rp 70 ribu per kg
Jantung Rp 70 ribu per kg
Babat Rp 30 ribu per kg
Usus Rp 30 ribu per kg
Daging kerbau Rp 100 ribu per kg