Sukses

Khawatir Aksi Demo, Sejumlah Toko di Glodok Tutup

Jika ada sejumlah toko yang tutup karena para pedagang khawatir akan terjadi kerusuhan di ibukota.

Liputan6.com, Jakarta Aktivitas perdagangan di Orion Plaza Glodok, Jakarta Pusat tidak berlangsung seperti hari biasanya seiring berlangsungnya aksi demonstrasi sejumlah organisasi masyarakat (ormas).
 
Dari pantauan Liputan6.com, sejumlah toko di pusat perdagangan barang elektronik ini ‎terlihat tutup.
 
Namun penanggungjawab ‎Pedagang Glodok, Robinson mengatakan, tak semua pedagang menutup tokonya. Sebagian besar pedagang di Orion Plaza tetap membuka toko.

"Toko-toko nggak banyak yang tutup, kebanyakan buka seperti biasa. Kita harapkan bisa (buka) sampai sore," ujar dia di Orion Plaza Glodok, Jakarta, Jumat (4/11/2016).

Dia mengatakan, jika ada sejumlah toko yang tutup karena para pedagang khawatir akan terjadi kerusuhan di ibukota. Ini mengacu pada pengalaman pahit saat demonstrasi mahasiswa pada 1998, di mana berbuntut pada aksi penjarahan hingga pembakaran.
 
"Kalau yang tutup mereka khawatir, mereka takut. Kan ada pengalaman waktu kerusuhan 1998 itu. Ini juga berita soal Demo hari ini sudah besar," kata dia.
 
Meski demikian, menurut Robinson, tidak ada himbau atau kesepakatan antar pedagang libur berdagang pada hari ini. Para pedagang menutup tokonya karena kemauan sendiri.
 
"Nggak ada himbauan atau kesepakatan, yang buka ya tetap buka, yang tutup ya silahkan. Kita percayakan saja sama aparat keamanan," tandas dia.