Liputan6.com, Jakarta - Airbus Group menjadi perusahaan mitra terbesar bagi industri kedirgantaraan Indonesia. Dengan demikian Airbus juga menjadi mitra utama PT Dirgantara Indonesia (Persero).
Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku telah berterimakasih kepada Airbus Group yang selama 40 tahun ini telah mempercayakan kerjasama dengan Indonesia, khususnya dengan PTDI.
"Airbus Group telah senantiasa menjadi mitra yang terpercaya bagi Indonesia, bahkan pada saat-saat tersulit sekalipun," kata Rini dalam keterangannya, Jumat (4/11/2016).
Advertisement
Dipaparkan Rini, kemitraan strategis tersebut dibuktikan dengan komponen buatan Indonesia dapat ditemui pada hampir semua program pesawat unggulan Airbus. Contohnya, Airbus Group telah memberikan PTDI kesempatan untuk memasok komponen untuk pesawat super jumbo A380‎.
Baca Juga
Dengan itu, kerja sama Airbus dengan PTDI juga telah membantu Indonesia untuk membuka lebih dari 600 lapangan kerja berkualifikasi tinggi di bidang kedirgantaraan dan industri terkait lainnya.
Untuk itu Rini berharap dukungan dari Airbus Group bisa terus dilakukan dalam mencapai kemajuan kedirgantaraan Indonesia ke depannya.
"Ini merupakan dukungan kuat bagi Indonesia, PT DI dan para insinyur kami untuk terus mengembangkan kemampuannya di bidang dirgantara. Saya berharap kemitraan ini akan terus terjalin erat dan bisa membantu PT DI meningkatkan posisinya di pasar dirgantara global," papar dia.
Sementara itu, Presiden Direktur Airbus Group Indonesia Jose Jacinto Monge Bravo mengaku‎ suatu kebanggaan bagi Airbus Group untuk menjadi mitra terpercaya Indonesia. Selama 40 tahun terakhir, dikatakan Jose, PTDI dan Airbus telah bersama-sama mengerjakan berbagai program yang menuai kesuksesan, mulai dari helikopter hingga pesawat penumpang dan militer.
"Kami berharap kemitraan ini akan lebih kuat lagi hingga empat puluh tahun ke depan dan bisa membantu industri kedirgantaraan Indonesia melakukan lompatan yang melampaui pencapaian-pencapaian sebelumnya," tambahnya.
Airbus Group memiliki kemitraan erat yang telah dijalin selama puluhan tahun dengan PT DI. Antara lain, melalui kolaborasi dalam program pesawat turboprop NC212, CN235, dan CN295.
PT DI juga telah sukses memproduksi helikopter N-BO105, N-SA330 Puma dan N-AS332 Super Puma dengan lisensi dari Airbus, serta memasok komponen fuselage dan tail booms untuk H225/H225M dari fasilitasnya di Bandung, Jawa Barat.‎ (Yas/Gdn)