Liputan6.com, Jakarta PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) ikut ambil bagian dalam pendanaan Proyek Jalan Tol Pandaan-Malang dengan total nilai Rp 1,35 triliun. Dalam pembiayaan ini BNI mengambil porsi Rp 450 miliar. Sedangkan sisa kebutuhan ditalangi oleh satu bank lokal dan lembaga keuangan nasional lain.
Dengan pembiayaan ini, bank dan lembaga keuangan nasional turut memberikan kepastian pada berlangsungnya pembebasan lahan untuk kelancaran pembangunan Proyek Jalan Tol Pandaan Malang. Pembangunan jalan tol ini dilaksanakan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Advertisement
Baca Juga
General Manager BUMN dan Institusi Pemerintah BNI Henry Panjaitan menjelaskan, jalan tol Pandaan Malang merupakan perpanjangan dari jalan tol Surabaya – Gempol yang telah beroperasi sejak tahun 1986, yang akan dibangun sepanjang 37.62 km.
"Pembiayaan ini ditujukan untuk membantu melancarkan progres pembebasan lahan ruas tol Pandaan Malang," jelas dia seperti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (4/11/2016).Â
BNI terus memberikan dukungan terhadap percepatan pembangunan infrastruktur melalui berbagai kerja sama kredit sindikasi. Hingga akhir September 2016 nilai kredit sindikasi yang disalurkan mencapai Rp 42 triliun atau meningkat 27 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015.
Sedangkan Jasa Marga merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan, pengelolaan, dan pemeliharaan jalan tol. Sampai dengan 31 Juli 2016, melalui 9 Cabang dan 18 Perusahaan Anak memiliki konsesi untuk 28 ruas jalan tol, dimana 16 ruas diantaranya sepanjang 593 km telah beroperasi.
Saat ini, Jasa Marga menguasai 61 persen pangsa pasar industri jalan tol dari segi panjang jalan (km) di Indonesia.