Sukses

Pedagang: Harga Mahal, Pembeli Kian Irit Beli Cabai

Harga cabai merah keriting mencapai Rp 70 ribu per kg saat ini.

Liputan6.com, Jakarta Harga bahan pangan atau kebutuhan pokok, khususnya cabai dan bawang di Pasar Tradisional Grogol, Jakarta Barat terpantau ‎terus naik.

Dalam kurun waktu seminggu, harga cabai melonjak hingga Rp 10 ribu per Kilogram (kg). Sementara harga jual daging sapi dan telur ayam masih stabil.

Salah satu pedagang sayur mayur di Pasar Grogol, Nardi (50) mengatakan, harga cabai merah keriting mencapai Rp 70 ribu per kg saat ini.

Sedangkan harga bawang merah sebesar Rp 45 ribu dari sebelumnya Rp 32 ribu per kg, dan bawang putih potongan dari Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu per kg.

"Duh pusing, harga cabai terus naik jadi Rp 70 ribu per kg untuk merah keriting. Padahal seminggu lalu Rp 60 ribu. Naiknya cepat sekali, pembeli bingung, saya yang jual juga bingung," katanya saat berbincang dengan Liputan6.com di Pasar Grogol, Jakarta, Senin pagi (7/11/2016).

‎Menurut Pria asal Solo, Jawa Tengah ini, harga cabai dan bawang melambung akibat pasokan menipis, sedangkan permintaan tetap stabil. ‎Nardi membeli cabai dan bawang langsung dari Pasar Kramat Jati.

"Stoknya lagi tipis di Pasar Kramat Jati, buat rebutan orang banyak. Itu karena faktor cuaca, ditambah lagi distribusi yang lambat jadi pasokan kurang banget," ucap Nardi.

Meski mahal, Nardi memperkirakan harga cabai ‎tidak akan tembus hingga Rp 100 ribu per kg, walaupun semua itu kembali ke situasi. "Naik sih iya, tapi kalau sampai harga cabai Rp 100 ribu tidak kali ya," tambah dia.

Di saat situasi tersebut, ia mengaku, penjualan cabai mengalami penurunan. "Penjualan paling 10 Kg dalam sehari, karena kalau harga cabai normal bisa sampai 15 Kg. Pembeli sekarang pada ngirit semua, karena harga lagi mahal yang biasa beli sekilo jadi seperempat," dia menjelaskan.

Pedagang di pasar, kata Nardi, hanya mengambil untung kecil dari penjualan cabai dan bawang. Bahkan ia menuding tengkulak besar yang menikmati kenaikan harga dua komoditas ini.

"Kayak kami mah mengambil untung tipis, marjin paling 5 persen-10 persen. Kalau terlalu besar susah jualan, apalagi pembeli udah pada pintar. Kami itu rantai pasok ke-5, jadi sebelum kami melewati tengkulak dan pedagang besar ‎dulu," Nardi menerangkan.

Ditemui di lapak terpisah, pedagang daging sapi, Sueb mengaku harga daging sapi tidak berubah sejak Lebaran lalu. Dijual seharga Rp 120 ribu per Kg. "Daging sapi masih sama harganya Rp 120 ribu per Kg, tidak naik. Permintaan stabil," ujarnya.

Sementara Pedagang telur ayam, Bilad (22) asal Salatiga mengungkapkan, telur ayam dijual ‎seharga Rp 19.500 per Kg atau stabil selama dua pekan terakhir. Sebelumnya harga telur ayam dikisaran Rp 20 ribu per kg.

"Harga telor ayam stabil Rp 19.500 per kg. Tapi jelang akhir tahun bisa naik Rp 1.000-Rp 2.000 per kg," tutur Bilad.

‎Berikut daftar harga beberapa bahan pangan di P‎asar Grogol, Jakarta Barat :

Harga cabai keriting merah Rp 70 ribu per kg, sebelumnya Rp 60 ribu per kg
Harga cabai rawit merah Rp 60 ribu dari sebelumnya Rp 40 ribu per kg
Harga cabai merah besar Rp 70 ribu dari sebelumnya Rp 50 ribu per kg
Harga cabai rawit hijau Rp 35 ribu dari sebelumnya Rp 20 ribu per kg
Harga cabai hijau besar Rp 30 ribu dari sebelumnya Rp 15 ribu per kg
Harga tomat Rp 16 ribu dari sebelumnya Rp 12 ribu per kg
Harga bawang merah Rp 45 ribu dari sebelumnya Rp 32 ribu per kg
Harga bawang putih cutting Rp 40 ribu dari sebelumnya Rp 35 ribu per kg
Harga bawang putih stabil Rp 35 ribu per kg
Harga daging sapi stabil Rp 120 ribu per kg
Harga telur ayam negeri stabil Rp 19.500 per kg
Harga telur ayam kampung Rp 18 ribu per kg
Harga telur burung puyuh Rp 30 ribu per kg. (Fik/Nrm)

    Video Terkini