Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) saat ini memiliki dua jenis kereta inspeksi yang biasanya digunakan para Direksi ke beberapa wilayah di Jawa.‎ Dua jenis kereta itu dinamakan Rail One dan Wijaya Kusuma.
Dua kereta tersebut memiliki teknologi yang hampir sama yaitu dengan menggunakan mesin diesel tunggal dengan daya mesin 200 horse power (HP) sehingga bisa menjadikan kereta tersebut melaju tanpa harus ditarik dengan menggunakan lokomotif.
Kali ini Liputan6.com, berkesempatan mengikuti inspeksi Direktur Utama KAI Edi Sukmoro menggunakan KA Wijaya Kusuma ke jalur KA Bandara Internasional Soekarno-Hatta dari Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Batu Ceper.
"Wijaya Kusuma ini biasanya juga digunakan saat inspeksi jalur kereta jelang operasi angkutan Lebaran‎ setiap tahunnya," kata VP Humas KAI Agus Komarudin kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (7/11/2016).
Baca Juga
Kereta ini memiliki dua pintu utama yaitu di sisi kanan dan kiri. Masuk ke KA Wijaya Kusuma langsung dihadapkan ruang rapat dan ‎lounge. Di lounge dilengkapi dengan dua buah sofa memanjang dengan meja di tengahnya, ditambah dengan TV LCD.
Sementara di ruang rapat sendiri, terpasang enam kursi dan di atas meja selalu tersedia aneka jenis makanan kecil, buah-buahan dan minuman.
Masuk ke sisi ruang rapat, terdapat ruang inspeksi yang diisi oleh dua sofa memanjang yang menghadap ke kaca depan kereta yang di situ juga ada ruang masinis.‎ Di masing-masing ruang masinis dilengkapi dengan CCTV yang menghadap ke jalur yang dilaluinya.
"Dengan begitu semua jalur yang dilalui bisa dipantau melalui kamera ini, baik saat di ruang rapat atau di lounge," tambah Agus.
Advertisement
Sementara di sisi lounge sendiri terdapat mini bar. Di mini bar ini biasanya menjadi ruang pramuniaga untuk mempersiapkan makanan bagi para direksi dan pimpinan KAI.
Layaknya sebuah mobil polisi, KA wijaya Kusuma ini juga dilengkapi dengan sirine yang memiliki lampu warna biru.
Kereta api Wijaya Kusuma ini memiliki berat kosong 39.700 kg dan memiliki panjang badan kereta 20.000 mm. Sementara untuk lebar badan dan lebar sepur, masing-masing 2.990 mm dan 1.067 mm.
‎Dengan tipe motor diesel Shinko DMH 17H jenis 4 langkah, maka kereta inspeksi ini bisa melaju di atas rel dengan kecepatan 90 km/h. Adapun jari-jari lengkung KA wijaya Kusuma ini mencapai 80 meter. (Yas/Ahm)
Â
Â