Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong ‎peningkatan kualitas dan mutu pada produk halal lokal. Hal ini diharapkan membuat produk-produk halal Indonesia lebih kompetitif di pasar halal dunia.
‎Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Budapest Hikmat Rijadi mengatakan, saat ini poduk halal telah menjadi gaya hidup baru konsumen dunia. Selain itu, industri produk halal di berbagai negara pun terus tumbuh dan sangat berpengaruh di pasar global. Â
"Saat ini halal sudah menjadi konsep yang universal dan bagian dari gaya hidup. Kami sangat yakin bahwa industri halal berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi global dan akan menjelma menjadi kekuatan baru yang mempengaruhi pasar global," ujar dia di Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Baca Juga
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Center for Halal Quality Certification, lanjut Hikmat, pasar belanja makanan halal diharapkan tumbuh mencapai US$ 2,54 triliun di 2019 dan merupakan 21,2 persen dari total belanja global.
Saat ini, pasar halal dunia bernilai lebih dari US$ 2 triliun per tahun yang mencakup segmen industri, makanan, obat-obatan, dan kosmetik.
"Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia sudah selayaknya menjadikan industri halal sebagai lokomotif pembangunan ekonomi," ujar dia. Â
Advertisement