Liputan6.com, Jakarta Pembangunan Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) seksi I yakni Antasari-Andara sepanjang 3,61 kilometer (km) ditargetkan rampung pada Mei 2016. Sementara pengoperasian tol ditargetkan dimulai tiga bulan setelahnya.
PT Citra Waspphutowa selaku pengembang jalan tol Desari menyatakan, saat ini pembangunan konstruksi seksi I sudah mencapai 49 persen dengan tingkat pembebasan lahan 90 persen.
Dalam waktu dekat, perseroan menyatakan akan membebaskan lahan kembali hingga komposisi menjadi 94 persen.
Baca Juga
"Kalau tanahnya segera bebas, konstruksi harapan saya bisa ngebut,” kata Direktur Utama PT Citra Waspphutowa Tri Agus di Jakarta, Jumat (11/11/2016).
Sejalan dengan itu, dia mengatakan Antasari Interchange yang merupakan akses ke Jalan Tol Desari ditargetkan dapat digunakan sepenuhnya pada 2019.
Advertisement
Seiring rampungnya Antasari Interchange yang merupakan tahap awal realisasi pembangunan Jalan Tol Desari, diharapkan mengurangi kepadatan lalu lintas jalan arteri.
"Misalnya, di Jalan Raya Sawangan dan Jalan Margonda yang menjadi jalur utama dari Depok menuju Jakarta atau sebaliknya," kata dia.
Sebagai informasi, Jalan Tol Desari adalah jalan tol yang menghubungkan Jakarta dengan Depok. Jalan tol sepanjang 22 km ini akan melintasi wilayah Cilandak, Pangkalan Jati, Gandul, Krukut, Sawangan dan Bojong Gede.
Pembangunan Jalan Tol Desari ini terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama sepanjang 12 km dimulai dari Jalan Antasari hingga Sawangan.
Sedangkan tahap kedua sepanjang 9,5 km mulai dari Sawangan hingga ke Bojonggede di Bogor. Pembangunan Jalan Tol Desari ini sendiri terdiri dari 5 seksi pekerjaan.(Amd/Nrm)