Sukses

Kekayaan Warren Buffett Naik Rp 82 Triliun Berkat Donald Trump

Kini Warren Buffett menduduki posisi kedua untuk orang terkaya di dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Keunggulan Donald Trump dalam  penghitungan suara pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada 2016 mengejutkan pasar keuangan. Tak hanya itu, kemenangan Donald Trump juga berdampak terhadap kekayaan para miliarder dunia.

Salah satunya Warren Buffett. Ia kembali lagi menjadi orang kaya nomor dua di dunia. Ia pun apresiasi atas terpilihnya Donald Trump menjadi presiden.Demikian mengutip laman Bloomberg, Senin (14/11/2016)

Kekayaan Buffett naik US$ 6,2 miliar atau sekitar Rp 82,75 triliun (asumsi kurs Rp 13.347 per dolar Amerika Serikat) pada pekan ini. Ia memimpin kenaikan kekayaan, dan melewati orang terkaya Spanyol Amancio Ortega dan pemilik Amazon.com Jeff Bezos. Warren Buffett pun menjadi orang terkaya nomor dua di dunia berdasarkan indeks miliarder Bloomberg.

Buffett yang mendukung kandidat presiden dari partai Demokrat Hillary Clinton, dan memilih di Nebraska mencatatkan keuntungan saham Wells Fargo and Co yang melonjak 13 persen dalam dua hari usai pemilihan presiden pada 8 November 2016. Kenaikan saham itu juga didorong spekulasi kalau partai Republik akan kurangi regulasi.

Berdasarkan indeks Bloomberg, orang terkaya dunia alami kehilangan kekayaan mencapai US$ 6 miliar atau sekitar Rp 80,08 triliun pada pekan kemarin. Orang kaya asal Meksiko Carlos Slim alami penurunan kekayaan sekitar US$ 5,8 miliar seiring peso jatuh menjadi 20,78 per dolar AS. Pendiri Zara Ortega alami kekayaan susut US$ 2,7 miliar.

Kemenangan  Donald Trump juga menekan sektor saham teknologi. Hal itu seiring spekulasi kebijakan Trump soal perdagangan internasional. Kekayaan pendiri Facebook Mark Zuckerberg susut US$ 785 juta atau sekitar Rp 10,47 triliun, sedangkan kekayaan pemilik Amazon Inc Jeff Bezos susut US$ 3,1 miliar atau sekitar Rp 41,37 triliun.