Sukses

Perusahaan Ini Wawancara Calon Pegawai Sambil Main Ping Pong

Sejak didirikan, pemilik perusahaan menjadikan ping pong sebagai salah satu kegiatan rutin perusahaan.

Liputan6.com, New York - Sebuah perusahaan start-up asal Amerika Serikat memiliki cara unik untuk merekrut pegawainya. Taxflye, perusahaan yang bergerak di bidang jasa perpajakan ini mewawancarai calon kandidat pegawai sambil bermain ping-pong.

Melansir CNBC.com, Kamis (17/11/2016), sejak perusahaan ini didirikan pada Agustus 2015, pendiri perusahaan, Richard Lavina, Michael Mouriz dan Wiliam Sahatdjian, menjadikan ping pong sebagai salah satu kegiatan rutin perusahaan.

"Saat pertama kali kami mendirikan perusahaan ini, banyak sekali ruang yang kosong. Alhasil kami mengisi ruang tersebut dengan meja ping pong. Tak disangka, ping pong kini menjadi hobi dari bos di perusahaan ini," ungkap Richard Lavina.

Kini ada dua meja ping pong di kantor. Ping pong juga dijadikan cara dalam proses perekrutan karyawan. Kandidat yang prospektif diharuskan bermain ping pong dalam proses wawancaranya.

"Bermain ping pong adalah cara pertama yang kami lakukan ketika kami mengajak kandidat berkeliling kantor. Kami melakukan hal ini untuk melihat kemampuan mereka berbaur dengan lingkungan kantor. Bermain ping pong kami nilai sebagai cara yang tepat," tutur Lavina.

Lavina juga menjelaskan bermain ping pong di tengah-tengah waktu kerja bisa menjadi cara yang efektif dalam menghalau stres. Ping pong juga bisa jadi tempat yang pas untuk membicarakan ide baru terhadap perusahaan.

Perusahaan ini juga membuat daftar kejuaraan ping pong kantor untuk melihat sejauh mana kemampuan karyawan dalam bermain ping pong.

"Sejauh ini kami melihat pegawai senang dengan cara yang kami gunakan," terang Lavina.