Riset: Tidur Lebih Lama Bisa Bikin Cepat Naik Gaji

Liputan6.com, New York - Sangat sulit rasanya bagi seorang pegawai untuk bisa berkonsentrasi dengan baik di kantor apabila kurang istirahat. Selain produktivitas yang menurun, hal ini ternyata juga bisa berdampak pada penghasilan.

Melansir Dailymail, Rabu (16/11/2016), sebuah riset terbaru mengungkap, tidur yang cukup bisa membuat pendapatan Anda meningkat dengan signifikan. Hal berkebalikan juga bisa terjadi apabila tidak melakukan hal tersebut.

Peneliti dari Williams College di Massachusetts dan The University of California, San Diego mengatakan, menambah jam tidur selama satu jam setiap minggu dapat berdampak signifikan pada penghasilan. Penghasilan yang diterima bisa lebih besar. Hal ini dinilai karena tidur lebih lama sama dengan menambah waktu untuk belajar.

Dalam laporannya, kepala penelitian Matthew Gibson dan Jeffrey Shrader mengatakan bahwa jumlah jam tidur krusial untuk menentukan pendapatan yang diterima. Hasil memperlihatkan, satu jam tidur lebih lama dapat meningkatkan pendapatan US$ 1.570 atau Rp 20,9 juta setahun.

Walau begitu, hal ini tidak semata-mata bisa diwujudkan dengan mudah. Bukan berarti mereka yang tidur lebih lama langsung bisa mendapat kucuran pendapatan lebih banyak.

Peneliti mengatakan, waktu tidur ini dikaitkan dengan bagaimana seseorang bisa menjadwalkan hidupnya. Berapa lama mereka harus tidur, dan berapa waktu yang dibutuhkan untuk bekerja. Inilah yang akan berpengaruh pada produktivitas saat di kantor.