Liputan6.com, Jakarta - Lulus kuliah merupakan waktu yang membahagiakan dan selalu dinantikan. Di waktu ini, seseorang bisa memilih langkah awal untuk menghadapi kehidupan sebenarnya.
Walau begitu, tidak semua orang bisa langsung sukses setelah menyelesaikan pendidikan di tingkat kuliah. Begitu pula para miliarder dan orang sukses dunia.
Advertisement
Baca Juga
Mereka tidak langsung mengerjakan pekerjaan mereka sekarang. Ada bahkan yang harus mengerjakan profesi yang jauh berbeda dengan bidang yang digeluti saat ini.
Berikut pekerjaan orang sukses setelah lulus kuliah dilansir dari Business Insider:
1. Albert Einstein jadi pengangguran
Fisikawan dan peneliti terkenal Albert Einstein menghabiskan dua tahun hidupnya setelah lulus kuliah sebagai pengangguran. Hal ini harus dihadapinya karena ia tidak mendapatkan rekomendasi untuk menjadi dosen dari profesor pembimbingnya.
Setelah harus berjuang saat pengangguran, ia akhirnya bekerja menjadi penjaga toko di tahun 1902.
2. Steve Jobs hidup berpindah-pindah tempat
Miliarder satu ini memang tidak lulus dari kuliah. Setelah memutuskan keluar dari kuliah, Steve Jobs menjalani hal yang benar-benar ia sukai.
Mulai dari mencoba menjalani hidup bergaya bohemian hingga belajar tipografi, hal itulah yang akhirnya berkontribusi pada lahirnya perusahaan teknologi Apple.
Larry Ellison bekerja jadi programmer
3. Larry Ellison bekerja jadi programmer
Larry Ellison dikenal sebagai salah satu pendiri dan CEO dari perusahaan perangkat lunak database Oracle Corporation.
Ellison memiliki bakat dalam matematika, dan pada masa mudanya bekerja untuk perusahaan Ampex. Setelah lulus kuliah, Ellison memulai kariernya sebagai seorang programmer.
4. Jeff Bezos berkarir di bidang keuangan
Miliarder satu ini harus memulai kariernya di bidang yang jauh dengan yang digelutinya saat ini. Jeff Bezos berkarier di bidang keuangan di beberapa perusahaan Wall Street.
5. Barack Obama berjuang hidup di New York
Barack Obama berhasil menempati posisi tertinggi di Gedung Putih sebagai Presiden Amerika Serikat ke 44. Walau begitu, kariernya tidaklah bermula dengan mulus.
Sebelum mencapai puncak kariernya kini, Barack Obama harus berjuang hidup di New York saat orang berkulit hitam masih menjadi minoritas.