Sukses

RI akan Jadi Tuan Rumah World Franchise Summit Indonesia

World Franchise Summit Indonesia (WFSI) rencananya berlangsung pada 25 sampai 27 November di Jakarta Convention Center.

Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) kembali menjadi tuan rumah perhelatan besar franchise di Indonesia bertajuk World Franchise Summit Indonesia (WFSI). Acara ini rencananya berlangsung pada 25 sampai 27 November di Jakarta Convention Center.

Pameran ini akan diikuti 200 perusahaan dengan 350 brand waralaba lokal dan internasional. Sebelumnya pada awal tahun, AFI menggelar International Franchise License &Business Concept Expo & Conference (IFRA).

Penyelenggaraan WFSI sebagai bagian dari perayaan menuju 25 tahun AFI dan menghadirkan sejumlah rangkaian acara pertemuan dan konferensi di bidang franchise.

Menurut Anang Sukandar selaku CEO Indonesia Franchise Association (IFA), hasil-hasil pertemuan dan konferensi yang digelar bisa memberikan masukan berarti bagi perkembangan industri franchise di Indonesia.

“Rangkaian kegiatan WFSI ini menghadirkan tujuh kegiatan dalam satu rangkaian dan ini merupakan event besar bagi industri franchise Indonesia. Menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan franchise tingkat dunia menjadi kebanggaan tersendiri bagi AFI dan tentunya bagi rakyat dan bangsa Indonesia,” ujar Anang Sukandar, Kamis (17/11/2016).

Rangkaian kegiatan WFSI akan dibuka dengan Asia Pacific Franchise Confederation (APFC) Meeting yang digelar pada 22 November 2016 di Fairmont Hotel yang akan menghadirkan peserta delegasi atau member APFC yang terdiri dari 14 negara di Asia Pasifik.

WFSI maupun APFC Meeting merupakan kegiatan tahunan industri waralaba dunia dan tahun ini, Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah dua kegiatan akbar industri franchise dunia tersebut.

Selanjutnya pada 23–24 November 2016 akan diselenggarakan World Franchise Summit meeting di Fairmont Hotel yang akan dihadiri oleh para Ketua dan perwakilan asosiasi franchise dari 26 negara termasuk Indonesia.

Kegiatan ini akan membahas isu-isu dan kebijakan terkait waralaba dan perkembangannya di berbagai negara.

Sementara pada 25-27 November 2016, akan diselenggarakan pameran “Indonesia Franchise &SME Expo” di JCC yang rencananya akan dibuka Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Selama tiga hari pameran juga akan diselenggarakan International Franchise Expo dengan tema “ Set Your Sights on Success”.

Para pemain industri waralaba Indonesia akan mendapatkan masukan berarti dari para pembicara International Franchise Conference seperti :

1. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita
2. Director of International Relation IFA Josh Merin
3. CEO Indonesia Franchise Association Anang Sukandar
4. European Franchise Federation & Chairman BFA Sammy Liem
5. Franchise Council Australia Jason Gehrke
6. Chairman of MFA, Datuk Haji MD Latip Bin Sarrugi
7. Founder and Managing Director of the Blazes Group of franchised companies Michael Eyre
8. GM KFC Indonesia Gandhi Lie
9. Director Martha Tilaar Salon Day Spa Wulan Tilaar
10. CEO Academia Education Training Jamess Gwee

Secara total, rangkaian kegiatan WFSI ini akan menghadirkan 20 pembicara dari luar negeri.

Kehadiran para pembicara dari dalam dan luar negeri ini memberikan peluang pemain franchise lokal untuk mendapatkan masukan berharga, mengetahui peluang-peluang yang ada di pasar global sekaligus menjadi momentum untuk menunjukkan potensi industri franchise Indonesia ke publik internasional.

Seluruh rangkaian kegiatan WFSI tahun ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan bisnis waralaba di Indonesia.

Pihak panitia menargetkan kegiatan ini bisa menarik 15.000 pengunjung dengan target nilai transaksi selama pameran mencapai Rp 500 miliar.

“Kami rasa target ini cukup realistis mengingat bisnis waralaba masih cukup potensial untuk berkembang lebih jauh lagi. Selain itu, semakin hari semakin banyak masyarakat yang lebih memilih bekerja secara mandiri, salah satunya melalui bisnis waralaba ini,” terang Anang.

Pada WFSI 2016 ini juga akan digelar Indonesia Franchise Award atau Penghargaan Waralaba Indonesia (PWI). Penghargaan ini diberikan untuk mengapresiasi pelaku usaha waralaba dan business opportunity (BO) di Indonesia.

Penghargaan dikelompokkan dalam lima kategori, yaitu kategori Waralaba Pratama, Waralaba Utama, Penerima Waralaba, Waralaba Global Indonesia, dan Waralaba Mancanegara.

Penghargaan ini diharapkan akan semakin memacu para pebisnis waralaba, baik pebisnis pemula maupun pebisnis lama, untuk semakin fokus mengembangkan bisnis waralaba mereka.(Nrm/Ndw)

Video Terkini